Pernyataan itu disampaikan Luhut saat menjadi narasumber di Kongres XX Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Luhut mengatakan dirinya tak serta-merta bisa menyelesaikan seluruh permasalahan ketika menjabat menteri. Ia tetap membutuhkan kerja sama dari sesama menteri dan pihak terkait untukl menyelesaikan permasalahan.
Artikel yang berisikan pernyataan Luhut itu menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com.
Selain itu, kesaksian istri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi tentang kartu kredit yang digunakan untuk membayar belanjaannya di Hawaii, Amerika Serikat.
Artikel yang berisikan kesaksian Iis itu juga masuk ke dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com.
Berikut paparannya:
1. Pernyataan Luhut soal Pentingnya Kerja Sama
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, cara kerja antar-kementerian adalah mengandalkan teamwork atau kerja sama.
Luhut menampik anggapan bahwa setelah menjadi Menko Marves, dirinya bisa mengerjakan semua pekerjaan kementerian dan lembaga sendirian. Hal itu disampaikan Luhut saat menjadi narasumber di Kongres XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Menurut saya, teamwork menjadi sangat penting, di pemerintah kita ini berpuluh-puluh tahun orang teamwork, dia pikir kalau menjadi menteri bisa selesai semuanya," ungkap Luhut dalam keterangan tertulis, Kamis (18/3/2021).
Selengkapnya baca juga: Luhut: Dia Pikir kalau Jadi Menteri Bisa Selesai Semuanya
2. Kartu Kredit untuk Pembayaran Tas Hermes Istri Edhy Prabowo
Istri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi, mengungkapkan, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan M Zaini Hanafi menyerahkan kartu kreditnya saat berbelanja di Hawaii, Amerika Serikat.
Hal itu disampaikan Iis saat bersaksi untuk terdakwa penyuap Edhy, Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (PT DPPP) Suharjito, dalam sidang kasus ekspor benih lobster di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (17/3/2021).
"Kronologinya ketika saya masuk ke toko Hermes, pada saat itu barang yang saya cari tidak ada. Akhirnya saya mengambil syal dan tas harganya sekitar 2.400 USD dan ketika saya mau kasih uang tunai untuk membayar, Pak Zaini menyerahkan langsung kartunya," kata Iis, dikutip dari Antara.
Selengkapnya baca juga: Istri Edhy Prabowo Ingin Bayar Tunai Tas Hermes, tetapi Plt Dirjen KKP Sodorkan Kartu Kredit
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/19/09571301/populer-nasional-pernyataan-luhut-soal-pentingnya-kerja-sama-kartu-kredit