Kolam regulasi berfungsi untuk pengaturan air dan banjir di suatu wilayah.
Jokowi berharap, keberadaan kolam regulasi Nipa-nipa mampu mencegah banjir di Kota Makassar.
"Kota Makassar kita harapkan dapat bebas dari genangan dan banjir, bebas dari air yang biasanya meluap dari DAS (daerah aliran sungai) Tallo ini karena sekarang diatur dan dikendalikan oleh kolam regulasi di Nipa-nipa ini," kata Jokowi di lokasi.
Jokowi menyebut kolam regulasi Nipa-nipa membentang di tiga wilayah, yakni Kabupaten Maros, sedikit di Kota Makassar, dan sedikit di Kabupaten Gowa.
Namun, infrastruktur ini banyak berfungsi di Kota Makassar.
Luas kolam regulasi Nipa-nipa mencapai 83 hektare dan pembangunannya menghabiskan anggaran Rp 320 miliar.
Dengan luas tersebut, kolam ini mampu menampung 2,7 juta meter kubik. Diperikirakan, banjir dapat berkurang hingga 45 persen.
"Memang sangat luas sekali, hampir mirip dengan waduk," ujar Jokowi.
Jokowi berharap kolam regilasi Nipa-nipa bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan meningkatkan daya dukung serta kemajuan Sulawesi Selatan.
"Banyak yang memang harus kita selesaikan seperti tadi Pak Gubernur menyampaikan Makassar New Port, itu sangat penting sekali menjadi hub Indonesia bagian timur. Akan saya dorong nanti Menteri Perhubungan untuk bisa menyelesaikan dan Menteri BUMN agar segera bisa beroperasi dan berfungsi," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/18/16174001/resmikan-kolam-regulasi-nipa-nipa-jokowi-harap-makassar-bebas-banjir