Istri KSAD Beri Nama Aprilia Manganang Jadi Lanang

Hal itu diungkapkan Hetty ketika berbincang dengan Manganang sebagaimana dipublikasikan oleh kanal Youtube TNI AD, Kamis (18/3/2021).

Awalnya, Hetty meminta persetujuan kepada Manganang untuk memberikan nama baru.

"Saya ini seorang Ibu yang selalu mendoakan anak-anaknya yang baik-baik. Saya ingin memberi nama untuk Manganang, kalau Manganang mau. Mau dikasih nama?" ujar Hetty dikutip dari kanal YouTube TNI AD, Kamis (18/3/2021).

Mendengar tawaran tersebut, Manganang kemudian dengan tegas menerima tawaran perubahan nama. "Siap," kata Manganang.

Setelah mendengar jawaban Manganang, Hetty kemudian langsung memberikan nama baru untuk Manganang menjadi Lanang.

Dalam bahasa Jawa, Lanang berarti laki-laki.

Hetty mengatakan, dia memberikan nama tersebut sekaligus doa. 

"Saya kasih namanya dengan doa, jadi saya kasih nama Manganang, Lanang. Lanang itu lelaki, itu bahasa Jawa. Jadi saya berharap dengan nama Lanang ini, Manganang menjadi lelaki sejati," kata Hetty.

Hetty juga mengungkapkan bahwa dirinya menyampaikan kepada KSAD supaya bisa mendidik Manganang menjadi seorang lelaki yang membanggakan.

Apalagi, kata dia, memilih nama tersebut tidak mudah.

Untuk itu, ia mempunyai harapan besar supaya Manganang kelak bisa menjadi seorang lelaki sejati.

"Memilih nama ini enggak gampang karena ini doa saya, mendoakan kamu supaya menjadi lelaki sejati. Lelaki sejati sesuai kodrat yang Tuhan buat untuk kamu, karena kamu lahir sebagai lelaki," ucap Hetty.

"Kamu lahir sebagai lelaki, saya dan Bapak (KSAD) ingin membantu kamu untuk menjalani apa yang Tuhan lahirkan kamu sebagai lelaki," ucap dia.

Pada Jumat (19/3/2021), Manganang akan menjalani sidang perdata penetapan perubaha nama dan status jenis kelamin yang digelar Pengadilan Tondano.

Hal ini diketahui sebagaimana agenda yang dirilis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad).

Sebelumnya, KSAD memastikan bahwa Manganang seorang pria usai mengalami kelainan hipospadia atau letak lubang kemih pada bayi laki-laki tidak normal yang dideritanya sejak lahir.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil rekam medis RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Adapun pemeriksaan meliputi kadar hormon testoteron, urologi, dan MRI.