Salin Artikel

Rekomendasi Vaksinasi di Malam Hari saat Ramadhan, Ini Respons Kemenkes hingga IDI

MUI juga mengeluarkan tiga rekomendasi terkait pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadhan.

Salah satunya adalah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada malam hari.

Rekomendasi tersebut tertuang dalam Fatwa Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 saat Berpuasa.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada malam hari juga pernah dilontarkan Presiden Joko Widodo.

"Pada bulan puasa, kemungkinan kita akan tetap vaksinasi, yaitu di malam hari. Yang di siang hari daerah-daerah nonmuslim," kata Jokowi, Sabtu (20/2/2021).

Ketika itu Jokowi mengatakan, ketersediaan vaksin Covid-19 menjadi kunci pelaksanaan program vaksinasi.

Ia memprediksi ketersediaan vaksin Covid-19 baru akan memadai pada 2021.

"Yang masih jadi problem adalah jumlah vaksin yang ada. Itu akan mencapai titik angka yang paling baik pada semester kedua. Mungkin sebulan bisa 30-40 juta. Bulan Juni atau Juli baru menginjak angka itu," ujarnya.

Pertimbangan Kementerian Kesehatan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di bulan Ramadhan pada malam hari harus didiskusikan lebih lanjut oleh pemerintah.

Sebab, pelaksanaannya membutuhkan persiapan.

"Karena kan pengaturannya nanti seperti apa, kemudian juga kita tidak mau nanti justru kalau siang hari kita sudah melakukan vaksinasi, malam hari kita juga membuka vaksinasi, siapa yang akan datang? Karena sebagian melakukan ibadah malam hari," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Rabu.

Rekomendasi MUI terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut, kata Nadia, masih memungkinkan dilaksanakan pada siang hari di bulan Ramadhan.

Sebab, masyarakat juga melakukan ibadah pada malam hari.

"Karena di bulan Ramadhan umat Islam pada malam hari bukannya tidak melakukan aktivitas apa pun kan, mereka tetap melakukan ibadah," ujarnya.

Namun, apabila vaksinasi Covid-19 diputuskan untuk dilaksanakan pada malam hari, maka perlu memperhatikan aspek visibilitas pelaksanaannya.

"Ini kembali lagi kita lihat, artinya visibilitas dan sebagainya tapi itu memungkinkan," kata dia.

Respons Satgas Covid-19

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada malam hari bisa dilaksanakan apabila sudah diputuskan oleh Kementerian/Lembaga terkait.

Wiku mengatakan, pihaknya akan mendukung opsi paling efektif dalam pelaksanaan vaskinasi Covid-19 di bulan Ramadhan.

"Pada prinsipnya keputusan besar seperti ini dihasilkan melalui keputusan bersama kementerian/lembaga terkait, sejauh keputusan tersebut merupakan opsi paling efektif satgas mendukung keputusan tersebut," kata Wiku saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Wiku mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh sebelum menerima suntikan vaksin Covid-19.

"Masyarakat harus senantiasa menjaga kesehatan tubuhnya baik dari asupan makanan, olahraga, dan durasi tidur yang cukup," ujarnya.

Pendapat IDI

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menyetujui rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadhan pada malam hari.

Menurutnya, masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim, terbiasa beraktivitas setelah berbuka puasa, misalnya taraweh.

"Mungkin banget (vaksinasi malam hari) karena memang kebiasaan dari muslim sebelum pandemi ini kan memang setelah buka puasa, kemudian taraweh, jadi memang terbiasa kehidupan malam untuk ibadah. Jadi dalam vaksinasi ini kan juga untuk melindungi diri dan keluarga, jadi ya bisa saja," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Lebih lanjut, Zubairi mengatakan, jika vaksinasi Covid-19 diputuskan dilakukan pada malam hari, maka sebaiknya saat berbuka puasa peserta vaksinasi langsung makan malam.

"Saya sarankan sekalian saja makan malam kemudian setelah itu istirahat sebentar lalu bisa berangkat untuk ke vaksinasi," pungkasnya.

Selain rekomendasi untuk melaksanakan vaksinasi di malam hari, MUI juga memberikan 2 rekomendasi lainnya yaitu, pemerintah dapat melakukan vaksinasi Covid-19 saat bulan Ramadhan untuk mencegah penularan wabah Covid-19 dengan memperhatikan kondisi umat Islam yang sedang berpuasa.

Lalu, umat Islam wajib berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mewujudkan kekebalan kelompok dan terbebas dari wabah Covid-19.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin ikut menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan bulan Ramadhan tidak akan membatalkan puasa.

"Satu hal, fatwa MUI sudah keluar bahwa vaksinasi bulan Ramadhan tidak membatalkan puasa karena tidak masuk dari lubang yang tersedia," ujar Ma'ruf usai menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua di kediaman dinas, Rabu.

Ma'ruf mengatakan, puasa batal apabila vaksin masuk ke hidung, mulut atau telinga. Namun karena vaksinasi Covid-19 disuntik dan dimasukkan bukan dari lubang, maka hal tersebut tidak membatalkan puasa.

"Yang membatalkan itu kalau masuk ke hidung, mulut atau telinga atau lubang yang lain. Tapi karena vaksin ini disuntik bukan dari lubang, itu tidak membatalkan puasa," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/18/07322551/rekomendasi-vaksinasi-di-malam-hari-saat-ramadhan-ini-respons-kemenkes

Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke