Salin Artikel

Data Penerima Bansos Belum Sesuai, Mensos Risma Kirimkan Staf ke Daerah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, ada beberapa daerah yang belum memadankan data penerima bantuan sosial (bansos) dengan data kependudukan.

Akibatnya, belum semua data penerima bansos sesuai dengan data lapangan.

"Ini (data penerima bansos) belum sesuai karena ada beberapa daerah yang belum 100 persen memadankan data dengan data kependudukan," ujar Risma dalam konferensi pers virtual seusai rapat terbatas (ratas) percepatan penyaluran bansos, Rabu (17/3/2021).

Untuk memperbaiki permasalahan data tersebut, Risma akan mengirimkan staf Kemensos ke daerah.

"Kami kerja sama dengan daerah. Kami menurunkan staf untuk mempercepat (pemadanan) di 514 kabupaten/kota," tutur dia.

Sesuai target program bansos, ada tiga jenis yang disalurkan pada tahun ini, yakni bantuan pangan non tunai (BPNT), program keluarga harapan (PKH) dan bantuan langsung tunai (BST).

Kemensos telah menetapkan target sasaran untuk masing-masing program bansos. Program BPNT memiliki target 18,8 juta keluarga penerima manfaat.

Kemudian,  masing-masing 10 juta keluarga penerima manfaat dalam program PKH dan BST.

"Beberapa bulan kemarin, kami melakukan perbaikan dan evaluasi data dengan daerah. Dan kami juga melakukan evaluasi dengan bank penyalur maupun PT Pos," tutur Risma.

Hasilnya, menurut Risma, Kemensos menemukan 13.228.513 keluarga penerima manfaat untuk program BPNT.

Kemudian, untuk PKH ditemukan sebanyak 8.907.446 keluarga penerima manfaat. Sementara untuk program BST ditemukan 8.428.327 keluarga penerima manfaat.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/17/18363521/data-penerima-bansos-belum-sesuai-mensos-risma-kirimkan-staf-ke-daerah

Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke