Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, bencana yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu itu didominasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, puting beliung, dan tanah longsor.
"Sampai dengan pertengahan bulan Maret tahun 2021 ini, tercatat 818 kejadian bencana. Bencana hidrometerologi yang mendominasi antara lain banjir, menembpati urutan pertama, diikuti puting beliung, tanah longsor," kata Doni dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Selasa (16/3/2021).
Dalam data yang dipaparkan Doni, terdapat 357 kejadian banjir, 200 kejadian puting beliung, dan 156 kejadian tanah longsor yang terjadi sepanjang 2021 hingga 15 Maret 2021.
Bencana lain yang terjadi adalah kebakaran hutan dan lahan (78 kejadian), gempa bumi (14), gelombang pasang dan abrasi (12), serta kekeringan (1).
Doni melanjutkan, bencana yang terjadi sepanjang 2021 ini juga menyebabkan ada 4.129.67 yang terdampak dan mengungsi, 12.412 orang luka-luka, 275 orang meninggal dunia, dan 12 orang hilang.
Dalam rapat tersebut, Doni juga meminta agar anggaran rutin yang dialokasikan kepada BNPB dapat ditingkatkan setiap tahunnya seiring meningkatnya frekuensi terjadi bencana.
Doni menyebut alokasi anggaran rutin bagi BNPB justru turun dengan rata-rata penurunan sebesar 22,08 persen setiap tahunnya.
"Rata-rata penurunan sebesar 22,08 persen setiap tahunnya sedangkan kejadian bencana menunjukkan tren yang meningkat secara signifikan setiap tahunnya," kata Doni.
"Sehingga terdapat kesenjangan yang cukup besar dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dengan ketersediaan sumber dana yang terbatas," ujar dia melanjutkan.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/16/16064231/bnpb-818-bencana-di-indonesia-sepanjang-2021