Survei: 51,7 Persen Generasi Z Indonesia Belum Bersedia Divaksin Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan, 51,7 persen kelompok generasi Z atau mereka yang berusia 19-22 tahun, belum bersedia divaksinasi Covid-19.

Jumlah tersebut terdiri atas 36,9 persen responden yang masih ragu dan 14,8 persen responden menolak divaksinasi.

"Kelompok lebih muda atau generasi Z dengan usia 19-22 tahun, proporsi yang belum bersedia divaksinasi semakin bertambah menjadi 51,7 persen," ujar Manajer Riset KIC Vivi Zabkie, dikutip dari laman KOMPAS TV, Jumat (12/3/2021).

Tak hanya itu, 45,9 persen responden yang berasal dari kelompok generasi Y dengan rentang usia 23-38 tahun atau generasi milenial, belum bersedia divaksinasi.

Bahkan sebanyak 33,7 persen di antaranya belum memutuskan, dan 12,2 persen menolak untuk divaksinasi Covid-19.

Dari survei, juga diketahui alasan mengapa kedua kelompok tersebut masih enggan untuk divaksinasi.

"Faktor kekhawatiran terhadap efek samping sebanyak 46,8 persen dan keamanan 43,2 persen menjadi alasan utama keraguan ikut vaksinasi," kata dia.

Selain itu, ada seperempat responden yang mengaku tak bersedia dan ragu divaksinasi karena tidak percaya pada efektivitas vaksin.

Mereka juga ada yang mengungkapkan ketakutan menjadi kelinci percobaan, hingga meyakini adanya alternatif lain untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Hal bertolak belakang justru ditunjukkan dari para responden yang berusia lebih tua.

Dalam rentang usia tersebut, proporsi yang enggan divaksinasi semakin sedikit.

"Seperti generasi X usia 39-54 tahun yang belum bersedia divaksinasi sebanyak 34,9 persen. Kemudian generasi baby boomer dengan usia 55-74 tahun yang belum bersedia divaksinasi sebanyak 23,7 persen," kata dia.

Menurut dia, semakin muda usia, responden yang menyatakan belum bersedia divaksinasi Covid-19 semakin meningkat.

Bahkan generasi X dan baby boomer cenderung lebih banyak yang mau divaksinasi.

Adapun KIC melakukan survei kepada 5.963 responden berusia 19 sampai 74 tahun di 34 provinsi di Indonesia terkait program vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan. Survei dilakukan pada 13-16 Februari 2021.

Saat ini, program vaksinasi Covid-19 sedang berjalan di seluruh Tanah Air dan ditargetkan bisa rampung dalam waktu satu tahun.