Salin Artikel

Pertemuan Surya Paloh-Airlangga Hartarto di Kepulauan Seribu Turut Bahas Konvensi Capres

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, Paloh dan Airlangga membicarakan konvensi karena Golkar memiliki pengalaman menggelar konvensi pada 2004 lalu.

"Tukar pikiran dan musyawarah tentu penting untuk membangun frekuensi yang sama dalam menjalankan strategi politik untuk ke depan. Jadi ini baru warming up," kata Willy dalam siaran pers, Rabu (10/3/2021).

Willy pun tidak menutup kemungkinan adanya koalisi antara Nasdem dan Golkar atau partai lain karena perolehan suara Nasdem pada Pemilu 2019 lalu belum memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

"Tentu terbuka opsi dengan parpol lain karena politik suatu yang dinamis, maka pekerjaan rumah dari konvensi adalah koalisi dengan mengedepankan komunikasi politik lintas parpol dan disanalah kekuatan Ketum kita Pak Surya Paloh," ujar Willy.

Willy menuturkan, pembicaraan yang bersifat strategis sebetulnya bukan hal yang baru karena Paloh dan Airlangga juga sudah saling berkunjung.

Pertemuan di Pulau Kaliage, kata Willy, merupakan bentuk silaturahmi antara abang dan adik.

"Partai Golkar datang ke Gondangdia dan NasDem datang ke Slipi. Jadi Pertemuan Kaliage untuk merawat kelenturan politik kita biar tidak semua menjadi formal dan kaku," kata Willy.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid menyebut pertemuan itu sebagai silaturahmi politik biasa.

Meutya mengatakan, hingga saat ini, Golkar tidak mengagendakan konvensi.

"Partai Golkar partai yang pertama kali melakukan konvensi, jadi kami memahami persis mekanisme dan proses-prosesnya. Namun, sampai saat ini, kami tidak sedang mengagendakan konvensi," kata Meutya, Kamis (4/3/2021).

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/10/15294911/pertemuan-surya-paloh-airlangga-hartarto-di-kepulauan-seribu-turut-bahas

Terkini Lainnya

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke