Mahfud mengatakan, persoalan yang dibicarakan di antaranya kasus narkoba. Ia sekaligus mengingatkan agar Polri menjaga barang-barang sitaan dengan benar.
"Masalah-masalah yang menjadi perhatian masyarakat, tentang narkoba, tentang barang sitaan yang harus aman jangan sampai barang sitaan tiba-tiba terjual dan sebagainya. Itu semua sudah dibicarakan," kata Mahfud di kantor Kompolnas, Jakarta, dikutip dari Tribunnews.
Dia menegaskan, Kompolnas merupakan mitra kerja Polri. Mahfud memaparkan, dalam kesempatan itu, Kompolnas dan Kapolri mencoba bersama-sama menerjemahkan Polri Presisi.
Mahfud ingin Polri menjadi institusi yang lebih humanis dengan mampu mewujudkan slogan "presisi", yaitu prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan.
"Intinya kita membangun Polri masa depan yang lebih humanis, konstruktif sebagai terjemahan dari presisi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Listyo Sigit menegaskan Polri terbuka menerima masukan dan saran dari Kompolnas demi perbaikan di institusi kepolisian.
Menurutnya, banyak hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki demi mewujudkan cita-cita Polri Presisi.
"Tentunya kami selalu terbuka untuk mendapatkan masukan koreksi serta memberikan ruang terhadap peran Kompolnas dalam perbaikan institusi Polri," katanya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/09/18335581/didatangi-kapolri-mahfud-md-ingatkan-barang-sitaan-jangan-tiba-tiba-terjual