Salin Artikel

1.373.836 Kasus Covid-19 di Indonesia dan Tingginya Jumlah Anak Putus Sekolah

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Sabtu (6/3/2021), menunjukkan ada 5.767 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.373.836 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Kasus baru Covid-19 itu diketahui dari pemeriksaan terhadap 78.745 spesimen dalam sehari.

Pada periode 4-5 Maret 2021, ada 34.851 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen. Total, pemerintah sudah memeriksa 11.126.096 spesimen dari 7.420.374 orang. Satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Kasus baru Covid-19 tersebar di 34 provinsi. Dari data yang sama, tercatat juga lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi. Lima provinsi itu yakni DKI Jakarta 1.616 kasus baru, Jawa Barat 1.094 kasus baru, Jawa Tengah 568 kasus baru, Kalimantan Timur 396 Kasus Baru, dan Jawa Timur 393 kasus baru.

Penyebaran Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini berdampak pada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Pasien sembuh dan meninggal dunia

Selain kasus positif, pemerintah juga melaporkan penambahan 6.823 pasien sembuh.

Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 sampai saat ini berjumlah 1.189.510 orang.

Kemudian, ada penambahan 128 pasien yang meninggal dunia. Total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 37.026 orang.

Data Satgas juga menunjukkan kasus aktif Covid-19 kini ada 147.172 orang. Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 66.525 orang yang kini berstatus suspek.

Vaksinasi tenaga kesehatan

Selain itu, data pemerintah juga menunjukkan ada 1.468.764 tenaga kesehatan menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 hingga Sabtu kemarin.

Sebanyak 1.130.524 tenaga kesehatan sudah disuntik vaksin dosis kedua. Angka itu didapatkan setelah bertambah 15.987 tenaga kesehatan yang disuntik vaksin dalam 24 jam terakhir

Sementara itu, tenaga kesehatan yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama tercatat ada 2.552.265 orang atau bertambah 138.650 orang.

Adapun pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 40.349.051 orang penduduk Indonesia dalam satu tahun ini. Vaksin Covid-19 disuntikan sebanyak dua dosis dalam rentang 14 hari.

Rencananya, pemerintah akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 182 juta orang atau sekitar 70 persen populasi penduduk Indonesia.

Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Tingginya Angka Putus Sekolah

Akibat adanya pandemi Covid-19 ini, berbagai persoalan timbul di masyarakat, salah satunya yakni tingginya jumlah anak putus sekolah.

Hal itu disampaikan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti berdasarkan hasil pemantauan KPAI di berbagai daerah.

"KPAI justru menemukan data-data lapangan yang menunjukan angka putus sekolah cukup tinggi, terutama menimpa anak-anak yang berasal dari keluarga miskin," kata Retno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Pemantauan itu dilakukan secara langsung khususnya di Kota Bandung dan Cimahi dengan wawancara online kepada guru dan Kepala Sekolah melalui jaringan guru, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) pada Februari 2021.

Retno mengatakan, ada lima penyebab anak putus sekolah saat pandemi Covid-19.

"karena menikah, bekerja, menunggak iuran SPP, kecanduan game online dan meninggal dunia," ucap dia.

KPAI, lanjut Retno, mencatat sejak Januari hingga Februari 2021 ada 33 anak putus sekolah karena menikah di kabupaten Seluma, Kota Bengkulu, dan Kabupaten Bima.

Kemudian dua anak di Jakarta dan Cimahi putus sekolah karena bekerja, anak menunggak iuran SPP ada 34 kasus terhitung sejak Maret 2020 hingga Februari 2021.

"Dari 34 kasus tersebut, tiga di antaranya berasal dari sekolah yang sama. Hampir 90 persen kasus berasal dari sekolah swasta dan 75 persen kasus berada dari jenjang SMA/SMK," ungkap Retno.

Selanjutnya, kata dia, satu anak di Kota Cimahi putus sekolah karena kecanduan game online, dan satu anak cuti sementara untuk pemulihan kondisi psikologis.

Sementara, hasil pemantauan kasus siswa putus sekolah karena meninggal dunia, terjadi di salah satu SMAN di Kabupaten Bima karena terseret arus ketika bencana banjir Januari lalu.

Serta satu siswa berasal dari salah satu SMK swasta di Jakarta yang meninggal karena kecelakaan motor.

"Jadi secara data KPAI, ada dua siswa yang meninggal pada semester genap tahun ajaran 2020/2021," kata Retno.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/07/07084501/1373836-kasus-covid-19-di-indonesia-dan-tingginya-jumlah-anak-putus-sekolah

Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke