Salin Artikel

SBY Sebut Demokrat Mendapat Serangan Sistematis Setiap Sampaikan Sikap

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut partainya makin berani tampil untuk memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat.

Menurutnya, hal itu terjadi sejak Pemilu 2019 dan kini di bawah kepemimpinan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Saya bersyukur dan bangga, karena setelah Pemilu 2019 yang lalu, dan kini di bawah kepemimpinan AHY, Partai Demokrat makin tegar, makin tegas, dan makin berani tampil," kata SBY dalam video yang diterima Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

"Tampil untuk memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat," tutur dia.

Kendati demikian, SBY menyadari partainya selalu dihadapkan pada jalan yang tidak mudah.

Menurut dia, Demokrat selalu mendapat serangan ketika tampil dan menyampaikan sikap yang berbeda dengan pemerintah.

"Setiap Demokrat tampil dan menyampaikan sikapnya, kita segera mendapatkan serangan yang keras, masif, dan sistematis dari mereka yang tidak jelas jati dirinya," ungkap SBY.

"Saya harus mengatakan bahwa saat ini, jalan yang ditempuh Partai Demokrat memang tidak selalu mudah," sambungnya.

Ia juga menyadari, Demokrat tidak akan bisa mengimbangi koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dinilainya sangat kuat.

SBY berkaca pada kekalahan Partai Demokrat terkait pengambilan kebijakan di parlemen.

Namun, SBY berharap Demokrat tetap menjadi wadah bagi rakyat untuk menitipkan aspirasi dan harapan kepada pemerintah.

Presiden ke-6 RI ini juga ingin Demokrat terus berkembang dan menjadi partai politik berkontribusi bagi bangsa serta negara.

"Ingat, suara rakyat adalah suara Tuhan. Bagi Demokrat, suara rakyat adalah perjuangan Demokrat. Dan saat ini, bahkan selamanya, Demokrat akan tetap berkoalisi dengan rakyat. Itulah semangat dan hakikat perjuangan kita," kata SBY.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/24/22060891/sby-sebut-demokrat-mendapat-serangan-sistematis-setiap-sampaikan-sikap

Terkini Lainnya

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke