Salin Artikel

KAI Targetkan Penggunaan GeNose C19 di 44 Stasiun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan penggunaan GeNose C19 di 44 stasiun. Setiap 10 hari, PT KAI akan menambah 5 stasiun yang menggunakan alat pendeteksi awal Covid-19 itu.

Hal tersebut disampaikan Didiek seusai bertemu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan pihak UGM yang mengembangkan alat tersebut.

"Rencana kami setiap 10 hari akan menambah 5 stasiun sampai berjumlah 44 stasiun pada waktunya nanti, menyesuaikan dengan kapasitas (ketersediaan GeNose) dari UGM," kata Didiek, saat meyampaikan keterangan secara virtual, Selasa (23/2/2021).

Didiek mengatakan, atas arahan Menteri Perhubungan, PT KAI menjadi operator pertama yang menggunakan GeNose sebagai alat pendeteksi Covid-19.

Penggunaan GeNose oleh KAI mulai diterapkan pada 3 Februari 2021 dan secara resmi pada 5 Februari di dua stasiun, yaitu Pasar Senen, Jakarta dan Tugu, Yogyakarta.

Kemudian 15 Februari bertambah di Gambir, Bandung, Cirebon, Tawang Semarang, Solo Balapan, dan Pasar Hurip Surabaya.

"Awalnya kami hanya menggunakan 16 alat, di Pasar Senen 10 dan Yogya 6. Saat ini delapan stasiun itu menggunakan 42 alat," kata dia.

Menurut Didiek, hingga 22 Februari 2021 pihaknya sudah mendeteksi 63.523 orang menggunakan GeNose.

Dari jumlah tersebut terdapat 617 orang yang positif Covid-19, sedangkan sisanya negatif.

Ia mengatakan, sejauh ini GeNose merupakan produk dalam negeri yang menjadi pilihan masyarakat terutama penumpang kereta api, dibandingkan metode tes Covid-19 lainnya.

"Karena mudah, tidak sakit, dan murah sesuai dengan (tarif) angkutan kereta api. Tiket kereta api ada yang Rp 70.000 sampai Rp 80.000, maka dengan GeNose yang Rp 20.000 ini, masyarakat sangat terbantu," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/23/17044741/kai-targetkan-penggunaan-genose-c19-di-44-stasiun

Terkini Lainnya

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke