Salin Artikel

Puan Maharani Sebut IPU Penting untuk Kemitraan Global di Masa Pandemi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengatakan, konferensi antarparlemen dari 19 negara anggota Inter-Parliamentary Union (IPU) merupakan forum tepat untuk mempererat kemitraan global.

“Utamanya di masa pandemi Covid-19 ketika kita butuh jaminan akses adil bagi vaksin yang aman, efektif, dan berkualitas,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/2/2021).

Selain itu, kata dia, dengan aktif dalam IPU, negara bisa memperkuat solidaritas dalam menangani pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung.

“Kerja sama internasional ini penting untuk menangani pandemi. Vaksin sudah ada sejak awal tahun 2021, tapi distribusi belum juga merata,” paparnya.

Untuk itu, politisi Fraksi PDI Perjuangan tersebut ingin negara-negara bisa berbagi pengalaman bagaimana meningkatkan kepemimpinan parlemen untuk berkontribusi menangani pandemi dan melakukan pemulihan pascapandemi.

Pernyataan tersebut disampaikan Puan dalam pertemuan virtual The Preparatory Committee of The Fifth World Conference of Speakers of Parliament di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (22/2/2021).

Dalam virtual meeting tersebut, Puan didampingi Wakil Ketua Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) Sihar Sitorus, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar, dan Deputi Bidang Persidangan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Damayanti.

Lebih lanjut, Puan mengatakan, pemulihan pascapandemi harus dilakukan sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), Paris Climate Agreement, geopolitik, persamaan gender, dan isu-isu penting lainnya.

“Untuk itu, pada pertemuan September 2021 mendatang, saya mendorong negara-negara untuk fokus pada pembahasan pemulihan pascapandemi, sehingga kita bisa bersama-sama melakukan hal-hal yang dilakukan bersama negara lain,” ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/23/11533921/puan-maharani-sebut-ipu-penting-untuk-kemitraan-global-di-masa-pandemi

Terkini Lainnya

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke