Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA Lenny N Rosalin mengatakan, masalah perkawinan anak menjadi masalah yang sangat kritikal karena banyak sekali daerah yang masih menunjukkan angka tinggi.
"Kami meminta kabupaten/kota agar lebih gencar lagi untuk menunjukkan langkah-langkah konkret bahwa perkawinan anak di wilayahnya bisa turun secara drastis," kata Lenny di acara dialog bertema Pencegahan Perkawinan Anak secara virtual, Senin (15/2/2021).
Lenny mengatakan, pihaknya bahkan lebih berharap bahwa Indonesia bisa tanpa perkawinan anak.
Oleh karena itu harus dicari bagaimana cara agar setiap daerah di Tanah Air hingga ke tingkat desa tidak terjadi perkawinan anak.
Pencegahan perkawinan anak sendiri merupakan salah satu dari lima arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kementerian PPPA.
Pihaknya pun melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan arahan tersebut.
"Kami juga sudah memasukkan indikator perkawinan anak ini ke dalam salah satu indikator kota layak anak," kata dia.
Selain itu, strategi masif lainnya untuk mencegah perkawinan anak pun telah dilakukan sangat beragam.
Namun untuk merealisasikan itu semua, kata dia, dibutuhkan dukungan dan kerja sama seluruh pihak.
https://nasional.kompas.com/read/2021/02/15/14110631/kementerian-pppa-minta-setiap-daerah-gencar-turunkan-angka-perkawinan-anak