Ia menyebut, vaksinasi virus corona kepada awak media akan dilakukan di akhir bulan ini hingga awal Maret 2021.
"Nanti di akhir bulan Februari sampai awal Maret nanti untuk awak media sudah kita siapkan kira-kira 5.000 orang untuk bisa divaksin, ini termasuk pertama," kata Jokowi dalam acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2021 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Jokowi menyebut, 5.000 vaksin yang dialokasikan untuk awak media diambil dari 12 juta vaksin Sinovac yang didatangkan pemerintah dari China pada Desember 2020 lalu. Saat ini, vaksin tersebut tengah diproses oleh PT Bio Farma.
"Nanti keluar dari Bio Farma 12 juta, kita berikan 5.000 untuk awak media," ujar Jokowi
Jokowi yakin, banyak awak media yang sudah ingin divaksinasi.
Namun, untuk saat ini pemerintah memprioritaskan vaksinasi bagi tenaga kesehatan, para pelayan publik, serta pedagang pasar yang menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat.
Jokowi mengaku, pemerintah terus bekerja keras untuk memperoleh vaksin Covid-19. Salah satu belanja besar yang pemerintah yakni yang berkaitan dengan kebutuhan vaksinasi.
"Selain berat untuk menangani permasalahan kesehatan, juga berat dalam menggerakkan perekonomian tatkala sektor swasta mengalami perlambatan yang signifikan," kata Jokowi.
Adapun vaksinasi Covid-19 telah dimulai sejak 13 Januari 2021. Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin di Indonesia.
Setelahnya, vaksinasi dilanjutkan ke para tenaga kesehatan dan petugas pelayan publik di berbagai kabupaten/kota di seluruh penjuru Tanah Air.
Rencananya, vaksinasi diberikan kepada 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta jiwa dan rampung dalam waktu satu tahun.
https://nasional.kompas.com/read/2021/02/09/11505621/jokowi-sebut-5000-awak-media-divaksinasi-covid-19-mulai-akhir-februari