UPDATE 8 Februari: 77.601 Kasus Suspek Covid-19 di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tercatat ada 77.601 kasus suspek Covid-19 di Indonesia, pada Senin (8/2/2021) pukul 12.00 WIB. Data tersebut dapat diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.

Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

Data satgas juga menunjukkan penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 8.242 orang dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut membuat jumlah pasien Covid-19 mencapai 1.166.079 orang, sejak kasus perdana diumumkan 2 Maret 2020.

Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 13.038 orang.

Dengan demikian, total pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 963.028 orang.

Pasien dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).

Kemudian, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 207 orang. Dengan tambahan ini, total kasus kematian pasien Covid-19 kini berjumlah 31.763 orang.