JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meluruskan kabar yang beredar soal keretakan hubungan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait Pemilihan Presiden 2024.
Dasco membantah isu keretakan tersebut. Ia menyatakan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah hoaks semata.
"Itu hanya hoaks, pecah isu Gerindra dengan Anies itu gak ada. Orang baik-baik saja kok. Kami sering silaturahmi, sering komunikasi. Pak Anies dan Pak Prabowo maupun kita sebagai pengurus partai," kata Dasco saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/2/2021).
Dasco melanjutkan, hingga kini komunikasi antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto masih terus berlangsung. Hal itu pun, kata dia, sejurus dengan pernyataan Ketua DPD Gerindra DKI yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Sementara itu, Ia mengakui bahwa dalam beberapa hari belakangan ada pertemuan antara Anies dan Prabowo. Namun, pertemuan tersebut bukan lah pertemuan politik, melainkan sekadar silaturahmi.
"Komunikasi sering dilakukan seperti yang dibilang Pak Riza memang belum lama ada pertemuan dengan Pak Prabowo. Dan memang pertemuan-pertemuan itu tidak perlu di-publish. Karena memang namanya silaturahmi bukan kunjungan politik," jelasnya.
Di sisi lain, Dasco juga menyoroti kritik yang disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis.
Menurut dia, persoalan tersebut sudah selesai dan Gerindra sudah menyatakan bahwa pendapat yang dilontarkan Ali merupakan pendapat pribadi.
"Dan sudah diingatkan juga oleh DPP untuk tidak membuat kegaduhan yang tidak perlu," tambahnya.
Sebelumnya, pernyataan yang dilontarkan Ali telah memunculkan spekulasi adanya keretakan antara Gerindra dan Anies Baswedan.
Ali menyimpulkan langkah yang dipilih Anies untuk meminta pemerintah pusat menangani koordinasi penanganan pandemi di Jabodetabek adalah tanda keputusasaan.
Adapun, Gerindra merupakan partai pengusung pasangan Anies-Sandiaga Uno pada Pilkada 2017.
"Ini menimbulkan pertanyaan besar apakah Anies menyerah lawan Covid-19? Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," kata Ali, Senin (25/1/2021).
https://nasional.kompas.com/read/2021/02/02/14211631/soal-kabar-pecah-hubungan-dengan-anies-gerindra-itu-hoaks