Menurut AHY, berdasarkan penuturan para saksi, untuk memenuhi syarat dilaksanakannya KLB pelaku gerakan menargetkan 360 orang pemegang suara.
Orang-orang tersebut, lanjut AHY, akan diajak dan dipengaruhi dengan imbalan uang dalam jumlah besar.
"Para pelaku merasa yakin gerakan ini pasti sukses, karena mereka mengklain telah mendapatkan dukungan sejumlah petinggi negara lainnya," terang AHY pada konfrensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube Agus Yudhoyono, Senin (1/2/2021).
Berdasarkan keterangan AHY, diduga terdapat lima aktor di balik upaya pengambilalihan kekuasaan tersebut.
"Satu kader Demokrat Aktif, satu kader Demokrat yang sudah 6 tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat karena terlibat korupsi, dan satu kader yang keluar dari Demokrat sejak 3 tahun lalu," terang AHY.
Sedangkan, satu orang aktor lainnya diduga bukan merupakan kader Demokrat dan seorang lagi merupakan pejabat yang berada dekat di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Maka dari itu AHY menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Jokowi sebagai upaya konfirmasi dan klarifikasi.
AHY juga menegaskan bahwa Partai Demokrat akan bersikap tegas untuk menghadapi permasalahan ini.
"Kami akan bersikap tegas, namun Insya Allah, Partai Demokrat akan tetap konsisten menggunakan cara-cara yang damai dan berkeadaban. Bukan kekerasan dan kegaduhan sosial yang mungkin saja akan mengganggu situasi nasional yang tengah menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi dewasa ini," pungkasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/02/01/16330311/ahy-sebut-pelaku-gerakan-makar-di-demokrat-ingin-selenggarakan-klb-targetkan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.