Salin Artikel

Resmikan Bank Syariah Indonesia, Jokowi Pesan 5 Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan lima pesan kepada Bank Syariah Indonesia agar mampu berkontribusi maksimal untuk pengembangan ekonomi syariah.

Menurut Jokowi, dirinya juga menaruh harapan besar agar Bank Syariah Indonesia mampu mensejahterakan umat dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.

"Untuk itu saya menyampaikan beberapa pesan. Pertama, Bank Syariah Indonesia harus benar-benar menjadi bank syariah yang universal," ujar Jokowi saat memberi sambutan di peresmian PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Senin (1/2/2021).

"Artinya harus terbuka, harus inklusif, harus menyambut baik siapapun yang ingin menjadi nasabah," lanjutnya.

Tujuannya, kata Jokowi, agar menjangkau lebih banyak masyarakat di Tanah Air.

Sehingga masyarakat tidak berpikir bahwa bank syariah itu hanya untuk muslim saja.

"Yang non muslim pun juga harus diterima dan disambut baik jadi nasabah Bank Syariah Indonesia. Semua yang mau bertransaksi atau berinvestasi secara syariah harus disambut sebaik-baiknya," tutur Jokowi.

Kedua, Jokowi meminta Bank Syariah Indonesia harus bisa memaksimalkan teknologi digital untuk digitalisasi.

Menurutnya hal itu wajib dilakukan agar bisa menjangkau mereka yang selama ini belum terjangkau oleh layanan perbankan.

"Ketiga, Bank Syariah Indonesia harus menarik minat pemuda milenial untuk menjadi nasabah," ungkap Jokowi.

"Karena jumlah generasi muda milenial ini mencapai 25,87 persen dari total 270 juta penduduk Indonesia. Ini adalah sebuah jumlah yang sangat besar," katanya.

Keempat, Jokowi meminta produk dan layanan syariah dari Bank Syariah Indonesia ini harus kompetitif dan dapat memenuhi berbagai kebutuhan konsumen, yaitu mulai dari UMKM, korporasi sampai retail.

"Dan mampu memfasilitasi nasabah agar cepat naik kelas dan menjari tulang punggubug ekonomi negara kita," tuturnya.

Kelima, sebagai barometer perekonomian syariah di Indonesia, regional dan dunia, Jokowi mengharapkan Bank Syariah Indonesia jeli dan gesit dalam melihat peluang.

"Harus mampu menciptakan tren baru dalam perbankan syariah dan bukan hanya mengikuti tren yang sudah ada," katanya.a

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/01/15241351/resmikan-bank-syariah-indonesia-jokowi-pesan-5-hal-ini

Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke