Salin Artikel

Komisi II DPR Setujui 9 Calon Anggota Ombudsman 2021-2026

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi II DPR menyetujui sembilan calon anggota Ombudsman RI usulan Presiden Joko Widodo, Kamis (28/1/2021).

Keputusan itu diambil setelah Komisi II melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap 18 calon anggota Ombudsman pada 26 hingga 27 Januari.

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan, kesepakatan terhadap sembilan nama itu Ombudsman diambil melalui musyawarah mufakat.

"Kami sudah tetapkan ada sembilan nama. Menurut Undang-Undang ORI, kita diminta untuk memilih pimpinan, ketua dan wakil ketuanya," kata Doli di gedung DPR, Kamis.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman RI, DPR wajib memilih dan menetapkan sembilan calon anggota yang terdiri atas ketua, wakil ketua, dan anggota Ombudsman, paling lambat 30 hari kerja sejak diterimanya usul dari Presiden.

Mokh Najih ditetapkan sebagai ketua dan Bobby Hamzar Rafinus sebagai wakil ketua.

Keputusan Komisi II itu selanjutnya diserahkan kepada pimpinan DPR untuk disahkan dalam Rapat Paripurna.

Berikut ini sembilan komisioner Ombudsman yang disetujui DPR:

1. Ketua: Mokh Najih (dosen UNISMUH Yogyakarta)

2. Wakil Ketua: Bobby Hamzar Rafinus (ASN Menko Perekonomian)

3. Dadan Suparjo Suharmawijaya (anggota Ombudsman RI)

4. Hery Susanto (Dir Ops. PT Grage Nusantara Global)

5. Indraza Marzuki Rais (Kepala SPI PT Perikanan Nusantara, persero)

6. Jemsly Hutabarat (pegawai PT GMF Aeroasia)

7. Johanes Widijantoro (dosen Universitas Atma Jaya)

8. Robertus Na Endi Jaweng (peneliti KPPOD)

9. Yeka Hendra Fatika (Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi 'PATAKA')

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/28/18584441/komisi-ii-dpr-setujui-9-calon-anggota-ombudsman-2021-2026

Terkini Lainnya

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke