JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio meminta pemerintah menyiapkan strategi pendistribusian vaksin ke daerah.
Strategi pengiriman mesti disiapkan supaya vaksin tidak rusak ketika dalam perjalanan ke daerah.
"Itu harus masuk dalam staretgi vaksin mana yang harus dibawa ke mana, harus tepat, supaya vaksinya tidak rusak," ujar Amin, dalam Forum Diskusi Public Health: Vaccine What to Expect, Rabu (27/1/2021).
Amin menyebut pengiriman vaksin ke daerah tak ubahnya ketika pendistribusian kotak maupun surat suara pilkada.
Di mana banyak petugas berjuang melewati medan yang sulit dilalui hanya demi mengirimkan kotak suara.
Gambaran itu juga menyerupai dengan pengiriman vaksin ke daerah. Agar vaksin tidak rusak, kata Amin, pemerintah harus mengenal setiap medan yang akan dilewati.
"Sayang sekali kalau beli vaksin mahal-mahal, rusak dan tidak menimbulkan efek yang kita inginkan," katanya.
Amin menambahkan, suhu di Indonesia yang tinggi bisa mencapai antara 30 hingga 32 derajat. Kondisi ini juga menjadi tantangan tersendiri untuk mendatangkan vaksin.
Untuk itu, ia meminta pemerintah berhati-hati karena vaksin sangat sensitif terhadap suhu tinggi.
"Kita tidak boleh membiarkan vaksin itu terpapar ke suhu yang tinggi," imbuh dia.
Diketahui, pemerintah telah mendatang vaksin Sinovac buatan China sebanyak 3 juta dosis. Saat ini, sejumlah daerah mulai menggelar vaksinasi.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/27/19120691/eijkman-minta-pemerintah-siapkan-strategi-pendistribusian-vaksin
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan