JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Gubernur Sumatera Selatan dan bupati/wali kota di provinsi tersebut agar menyambungkan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang dengan sejumlah sentra perekonomian.
Tak hanya menjadi penghubung antarwilayah, Jokowi menyebut keberadaan jalan tol sepanjang 42,5 kilometer itu bertujuan untuk membangkitkan perekonomian Sumatera Selatan.
"Juga menumbuhkan pusat pertumbuhan ekonomi baru, mengembangkan simpul ekonomi yang produktif. Maka saya titip kepada gubernur, bupati dan wali kota agar jalan tol ini disambungkan pada sentra-sentra ekonomi," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di Gerbang Tol Kramasan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.
"Sentra pariwisata, kawasan industri, sentra pertanian, sentra perkebunan, sambungkan. Berikan akses penghubung ke sana. Manfaat ekonominya akan bisa maksimal," lanjutnya.
Menurut Jokowi, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota memiliki tugas penting untuk memperlancar konektivitas antarsentra tersebut.
Selain itu, Jokowi juga mengungkap bahwa di sepanjang ruas Tol Kayu Agung-Palembang masih banyak lahan yang dapat dikembangkan sebagai kawasan produktif.
"Baik untuk pertanian, perkebunan pariwista, pertambangan, yang ini akan meningkatkan nilai ekonomi dari produk yang dihasilkan," tambah Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan ruas Jalan Tol Kayu Agung-Palembang sepanjang 42,5 pada Selasa.
Jokowi menyebut, keberadaan ruas tol ini menjadi sebuah lompatan besar karena menghemat waktu tempuh lewat jalur darat hingga 75 persen.
Dia menambahkan, Jalan Tol Kayu Agung-Palembang merupakan poros terpenting di tol Trans Sumatera. Jokowi menyebutnya sebagai tulang punggung di Sumatera Selatan.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/26/12134481/jokowi-minta-tol-kayu-agung-palembang-dihubungkan-dengan-sentra-perekonomian