Salin Artikel

Jokowi: Kita Bersyukur RI Bisa Kendalikan Krisis Pandemi dan Ekonomi

Salah satu ujian itu berupa pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi.

Namun, Jokowi mengklaim, Indonesia bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik.

"Kita bersyukur Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," kata Jokowi dalam acara Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-gereja (PGI) di Indonesia melalui tayangan YouTube Yakoma PGI, Senin (25/1/2021).

Meski begitu, kata Jokowi, ujian belum sepenuhnya selesai. Pandemi masih berlangsung dan masyarakat masih harus waspada serta siaga.

Bersamaan dengan pandemi, berbagai bencana alam melanda Tanah Air. Beberapa hari lalu, hampir seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan diterpa banjir.

Tak hanya itu, tanah longsor terjadi di Sumedang. Gempa juga mengguncang Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat.

Musibah kecelakaan terjadi dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu.

Jokowi mengatakan, pemerintah bekerja sama dengan berbagai komponen masyarakat telah sigap menangani ini.

"Tapi kita juga harus terus bekerja keras untuk mengurangi risiko-risiko bencana dan selalu siaga untuk menghadapinya. Semua bencana ini harus kita hadapi dengan tegar dan penuh kesiagaan," ujarnya.

Ke depan, lanjut Jokowi, ada sejumlah hal yang menjadi fokus pemerintah dalam penanganan pandemi, salah satunya program vaksinasi massal.

Ia menyebut, pemerintah telah memesan 426 juta dosis vaksin Covid-19 dari empat perusahaan yang berbeda.

Telah disiapkan pula 30.000 vaksinator, 10.000 Puskesmas, dan 3.000 rumah sakit untuk mendukung vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia.

"Dan saya perintahkan agar vaksiansi ini selesai sebelum akhir 2021," kata Jokowi.

Upaya percepatan pemulihan dan kebangkutan ekonomi nasional juga terus dilakukan. Jokowi menyebut, anggaran sebesar Rp 372,3 triliun telah disiapkan untuk mendongkrak daya beli dan konsumsi masyarakat serta mempercepat pemulihan ekonomi.

Di tahun 2021, program perlidungan sosial pun terus dilanjutkan, mulai dari Program Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, Program Kartu Prakerja, hingga Bantuan Lansung Tunai Desa.

"Selain itu juga ada insentif tenaga kesehatan dan pemberian insentif usaha, termasuk bantuan modal kerja bagi UMKM agar mampu bertahan dan gerak kembali," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/25/13121051/jokowi-kita-bersyukur-ri-bisa-kendalikan-krisis-pandemi-dan-ekonomi

Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke