Hal itu disampaikan Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi saat mendampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau proses pencarian, Minggu, sebagaimana dilaporkan kantor berita Antara.
"Sebanyak tujuh kapal laut dan empat rescue boat milik Pemprov DKI Jakarta untuk membantu pencarian," kata Djunaedi.
Ia menjelaskan, 11 kapal tersebut digunakan untuk membantu pencarian hari kedua terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu.
Djuanedi menyebutkan, tujuh kapal itu dua di antaranya milik pemerintah kabupaten, satu dari Kecamatan Pulau Seribu Selatan, dua kapal dari Kelurahan Pulau Pari, satu kapal Kelurahan Pulau Tidung dan satu kapal Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Sementara itu, empat rescue boat dimiliki masing-masing oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) dan Satpol PP DKI.
Ia menambahkan, proses pencarian di bawah komando Basarnas dengan konsentrasi luasan mencapai 96 nautical mile persegi.
"Dari unit rescue Damkar ada delapan personel yang ikut membantu proses pencarian bawah laut dengan penyelaman," kata Djunaedi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu pukul 14.40 WIB.
Pesawat ini mengangkut 62 orang, terdiri dari 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi, serta 6 awak.
Lokasi black box pesawat itu telah ditandai. Hal ini diutarakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/10/19030041/dki-kirim-11-kapal-untuk-bantu-pencarian-pesawat-sriwijaya-air-sj-182