Hal tersebut disampaikan Bambang dalam konferensi pers penyerahan GeNose C19 dan rapid test berbasis antigen CePAD kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kamis (7/1/2021).
"Saat ini kementerian kami dan Kemenkes sudah sepakat akan membentuk namanya Tim Genomic Surveillance dalam upaya memahami virus termasuk mutasi," kata dia.
Bambang mengatakan, dalam melihat karakter virus, termasuk virus corona penyebab Covid-19 terdapat proses yang dinamakan whole genome sequencing.
Dari jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 250 juta, kata dia, hingga Oktober 2020, bank data untuk virus sejenis flu mencatat bahwa virus SARS-CoV 2 penyebab Covid-19 yang masuk di Indonesia baru 115.
Berdasarkan jumlah tersebut juga belum ditemukan adanya virus SARS-CoV 2 yang bermutasi seperti yang terjadi di Inggris.
"Kalau dibandingkan Singapura, (data virus) mereka sudah masuk 1.000 dan mereka menemukan ada satu individu yang punya mutasi virus dari Inggris itu karena mereka sudah punya whole genome sequencing yang menyatakan itu," kata dia.
Menurut Bambang, begitupun Inggris bisa menemukan mutasi virus tersebut karena mereka memiliki genomic surveillance terbaik di dunia.
Hal itu pula yang membuat pihaknya segera membentuk tim tersebut dan memperbanyak whole genome sequencing sendiri dengan target di atas 1.000.
"Kami juga akan melakukan analisis spesifik untuk genomic ini. Misalnya ada orang datang dari Inggris atau negara yang mengidentifikasi mutasi virus, maka akan dilakukan langsung deteksi dan analisis cepat mutasinya sudah ada atau belum," kata dia.
Tidak hanya mutasi virus corona dari Inggris, kata dia, melalui tim tersebut juga pihaknya akan melihat mutasi di negara lainnya seperti di Afrika Selatan bahkan di Indonesia sendiri.
Namun sejauh ini, kata dia, mutasi virus yang terjadi di Tanah Air tidak menimbulkan keparahan ataupun kematian yang besar.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/07/18040441/teliti-mutasi-virus-corona-pemerintah-akan-bentuk-tim-genomic-surveillance
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan