Hal itu disampaikannya dalam rapat terbatas penanganan pandemi Covid-19 dan rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Istana Kepresidenan, Rabu (6/1/2021).
"Strategi kita dalam menangani pandemi ini tetap sama. Pertama urusan penanganan kesehatan," ujar Jokowi dalam sambutan rapat yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.
"Kedua perlindungan sosial dan ketiga masalah yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi," lanjutnya.
Khusus untuk pemulihan ekonomi, Jokowi menekankan bahwa hal itu tidak lepas dari bagaimana Indonesia bisa bekerja keras dalam rangma menghentikan penularan dan mengendalikan pandemi Covid-19.
Dia pun mencontohkan kondisi terbaru di sejumlah kota besar dan negara di dunia seperti Bangkok (Thailand), Tokyo (Jepang) London (Inggris) dan seluruh Inggris yang kembali menerapkan lockdown.
Kondisi itu terjadi akibat penyebaran Covid-19 yang sangat eksponensial (drastis).
"Sehingga kita harus betul-betul bekerja keras, bekerja mati-matian agar 3T dan 3M benar-benar bisa kita lakukan di lapangan," tegas Jokowi.
Diberitakan, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah, bahkan dalam sehari melampaui 6.000 orang.
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, hingga Selasa (5/1/2021) ada penambahan 7.445 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 779.548 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/06/12322261/jokowi-strategi-kesehatan-perlindungan-sosial-dan-pemulihan-ekonomi-masih