Ia mengatakan, PPP harus lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) agar bisa menempatkan para kader di Senayan.
"Yang penting sekarang adalah bagaimana kita bisa lolos parliamentary threshold pada tahun 2024. Sebuah pekerjaan raksasa yang luar biasa beratnya," kata Suharso dalam acara tasyakuran hari lahir ke-48 PPP yang digelar secara daring, Selasa (5/1/2021).
Menurut Suharso, pekerjaan itu akan bertambah berat jika ambang batas parlemen naik. Ambang batas parlemen saat ini yaitu 4 persen.
Sementara itu, pada Pemilu 2019, PPP hanya meraih 6,3 juta suara atau 4,52 persen suara nasional.
"Apalagi kalau parliamentary threshold itu tetap dinaikkan menjadi 5 persen atau 7 persen, sungguh berat sekali bagi Partai Persatuan Pembangunan," ujarnya.
Dalam acara malam itu, Suharso sekaligus mengumumkan Arwani Thomafi sebagai Sekretaris Jenderal PPP periode 2020-2025.
Suharso mengatakan, demi menjalankan tugas tersebut, Arwani bakal mengundurkan diri sebagai anggota DPR. Arwani saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR.
Sementara itu, susunan kepengurusan secara utuh rencananya diumumkan Suharso pada akhir Januari.
"Sebetulnya besok atau malam ini saya sudah bisa mengumumkan, tapi kita ingin mencari waktu yang pas sehingga bisa punya efek yang baik dan bisa dikenang dan dikenal masing-masing dari mereka," kata Suharso.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/06/08175451/suharso-monoarfa-ingatkan-kader-kerja-keras-agar-ppp-lolos-ke-parlemen-pada