JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dir Tipikor) Barekrim Polri, Brigjen Djoko Poerwanto mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi PT Asabri.
“Kami tadi sudah melakukan kegiatan ekspos dari teman-teman penyidik Polda Metro Jaya kemudian ditanggapi dalam bentuk diskusi dari teman-teman Kejaksaan Agung berkaitan dengan penanganan dugaan tindak pidana korupsi Asabri kurun waktunya 2012 - 2019,” kata Djoko dalam konferensi pers, Rabu (30/12/2020).
Djoko mengatakan, dalam rapat koordinasi tersebut, terjadi diskusi yang menarik yang menghasilkan beberapa kesimpulan.
Salah satunya, Ia mengatakan, dalam waktu dekat Polri akan membentuk tim kecil bersama Kejaksaan Agung.
“Kalau boleh saya sampaikan kita akan membentuk tim kecil dari teman-teman Kejaksaan dan tim kecil dari penyidik Polri dalam hal ini adalah penyidik Polda Metro Jaya dan tipikor Bareskrim Polri,” ucap Djoko.
Terkait tujuan pembuatan tim tersebut, menurut Djoko yakni untuk melakukan koordinasi berbagai macam hal dalam penanganan tindak pidana korupsi di PT Asabri.
“Teman-teman Kejaksaan sudah lebih duluan menangani dugaan tindak pidana korupsi berkaitan dengan Jiwasraya,” kata Djoko.
“Ada beberapa pihak yang saling berkaitan, tujuan kami tadi sepakat bahwa ini adalah untuk supaya penuntasannya lebih maksimal,” tutur dia.
Dugaan korupsi di perusahaan asuransi pelat merah tersebut sebelumnya dilontarkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mahfud mengaku mendengar adanya isu dugaan korupsi di perusahaan asuransi milik negara, PT Asabri (Persero).
"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas 10 Triliun," ujar Mahfud kepada awak media di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, 10 Januari 2020.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/30/15053021/usut-kasus-asabri-polri-dan-kejagung-bentuk-tim-kecil