Salin Artikel

Pemerintah Batasi Perjalanan Warga dari Negara yang Ditemukan Varian Baru Virus Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanangan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, saat ini pemerintah telah membatasi perjalanan warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) terkait ditemukannya varian baru virus corona penyebab Covid-19 di negara tertentu.

Salah satu negara yang telah menemukan varian baru virus tersebut adalah Inggris.

"Kami membatasi perjalanan WNA dan WNI dari negara tertentu, yang sudah teridentifikasi ditemukannya Covid-19 varian baru," kata Doni dalam talkshow di BNPB, Kamis (24/12/2020).

Pembatasan tersebut dilakukan dengan adanya surat edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020 dan adendum khusus untuk WNA dan WNI dari berbagai negara.

Mereka dilarang datang demi melindungi masyarakat di Tanah Air dari paparan Covid-19 varian baru tersebut.

"Pemerintah memberikan larangan kepada WNI/WNA yang berasal dari Inggris, mudah-mudahan ini akan bisa melindungi warga negara kita di Tanah Air," kata dia.

Doni mengatakan, semula bagi WNA yang tiba di Indonesia, setelah menunjukkan hasil tes swab dari negara asal keberangkatan akan dilakukan pengambilan swab kembali setelah tiba di Indonesia.

Kemudian, mereka juga wajib menunggu hasil tes swab tersebut keluar terlebih dahulu.

"Tapi khusus untuk beberapa negara sesuai SE Nomor 3 Tahun 2020 maka mereka wajib setelah diambil swab untuk melakukan isolasi mandiri yang tempatnya diatur pemerintah, selama lima hari," kata dia.

Kemudian setelah lima hari, maka mereka harus mengulang tes swab lagi.

Ia berharap cara tersebut efektif untuk mencegah penyebaran virus varian baru penyebab Covid-19 di Tanah Air.

Pasalnya, kata dia, sejak bulan Maret, satuan tugas gabungan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dibantu TNI, PT Angkasa Pura, dan pelabuhan, mendapatkan angka positif Covid-19 yang jumlahnya cukup banyak.

Setidaknya terdapat 3.000 laporan masuk angka positif Covid-19 yang terjaring di pintu masuk tersebut.

"Jadi ada puluhan ribu yang datang dari berbagai negara sejak Maret, ternyata terjaring sekitar hampir 3.000 terjaring positif Covid-19," ujar dia.

Apabila petugas di lapangan baik bandara, pelabuhan, maupun pintu-pintu masuk kedatangan dari beberapa negara tidak optimal, kata dia, maka kasus Covid-19 akan semakin banyak.

Sebab, kata dia, beberapa negara yang promosinya negatif Covid-19 justru warga negaranya saat datang ke Indonesia justru positif Covid-19 dan lebih dari ratusan orang.

"Tidak ada negara yang betul-betul aman walaupun di negara asal sudah swab, negatif tapi di negara kita diulangi lagi positif Covid-19," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/24/18494001/pemerintah-batasi-perjalanan-warga-dari-negara-yang-ditemukan-varian-baru

Terkini Lainnya

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke