Dalam pidatonya usai ditunjuk Jokowi, Lutfi menjanjikan transparansi dalam proses ekspor dan impor di Kementerian Perdagangan.
“Mendag itu kalau dianalogikan sama seperti wasit tinju. Pembeli penjual adalah petinjunya dan rakyat Indonesia adalah penontonnya. Ketika wasit tidak melakukan sesuatu dengan hal yang semestinya, penonton dan petinju ini akan melihat kecurangan atau kekurangan,” kata Lutfi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2020).
"Oleh sebab itu saya akan transparan, Kemendag akan pastikan ekonomi Indonesia berjalan baik dan efisien," tutur Lutfi yang juga pernah menjabat Mendag di era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia mengatakan, saat ini Kemendag mendapat tugas yang sulit, sebab di masa krisis seperti sekarang tetap harus menjamin kelancaran arus barang ekspor dan impor dengan baik.
Kendati demikian ia berjanji mengupayakan yang terbaik dalam mengemban tugas sebagai Mendag, untuk terus meningkatkan perekonomian Indonesia dengan menjaga eskpor dan impor secara seimbang.
"Saya merasa terhormat sekali dan berterimakasih kepada Bapak Presiden dan Wapres atas kepercayaan yang diberikan. Saya berjanji akan bekerja sekuat mungkin, secakap mungkin untuk memastikan perekonomian Indonesia akan lebih baik," tutur Lutfi.
Selain menunjuk Lutfi sebagai menterinya, Jokowi juga menunjuk lima orang lainnya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditunjuk sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara. Selanjutnya ialah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.
Kemudian Yaqut Cholil Qoumas ditunjuk sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi. Sementara itu Sakti Wahyu Trenggono ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo.
Adapun, Budi Gunadi Sadikin ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/22/22274811/ditunjuk-sebagai-mendag-muhammad-lutfi-janjikan-transparansi