Salin Artikel

Jadi Menteri KKP Terpilih, Trenggono: Ini Bukan Amanat yang Mudah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) terpilih Sakti Wahyu Trenggono mengaku dirinya kaget saat ditunjuk menggantikan posisi Edhy Prabowo.

Menurutnya, tugas baru sebagai Menteri KKP merupakan amanat yang tidak mudah.

"Secara mengagetkan juga tiba-tiba saya diminta untuk membenahi kemudian melanjutkan dan mengelola yang namanya kelautan dan perikanan," ujar Trenggono dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020).

"Amanat ini bukan amanat yang mudah saya kira," lanjutnya.

Meski demikian, dirinya akan belajar dan melakukan evaluasi atas kebijakan kelautan dan perikanan.

Sebab, menurutnya potensi bidang tersebut masih sangat dibutuhkan bangsa.

"Kami akan lakukan evaluasi untuk selanjutnya bisa menjalankan apa yang bisa kami lakukan. Supaya bisa jadi manfaat," kata Trenggono.

"Dan tentu tak lupa memperhatikan ketersinambungan lingkungan," tambah pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah mengumumkan hasil perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju pada Selasa sore.

Dalam pengumunan itu, Jokowi memperkenalkan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri KKP.

Selain Trenggono, ada lima orang nama lain yang dikenalkan sebagai anggota baru Kabinet Indonesia Maju.

Kelimanya yakni Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang baru, Tri Rismaharini yang menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Batubara, dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes).

Kemudian, Yaqut Cholil Quomas sebagai Menteri Agama (Menag) dan M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).

Usai diperkenalkan, Jokowi memastikan akan melantik keenamnya pada Rabu (23/4/2020) pagi.

"Pelantikan akan dilaksanakan insya allah besok pagi," ujar Jokowi dipantau dari tayangan siaran langsung Kompas TV, Selasa.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/22/20410651/jadi-menteri-kkp-terpilih-trenggono-ini-bukan-amanat-yang-mudah

Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke