Salin Artikel

Ini 4 Fakta Soal Proyek Jembatan Bambu Telan Rp 200 Juta di Ponorogo

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Ponorogo menanggapi soal foto viral jembatan bambu yang disebut menghabiskan dana Rp 200 juta.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Ponorogo Jamus Kunto menjelaskan, pembangunan jembatan itu belum selesai.

Dana Rp 200 juta tersebut digunakan untuk membangun pondasi jembatan. Lalu, total anggaran pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Pandak dan Bulak itu menelam Rp 500 juta.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Permintaan warga

Menurut Jamus, awalnya warga di dua desa tersebut meminta jembatan direhab.

Pasalnya, jembatan tersebut posisinya rendah dan memicu banjir saat air sungai meluap.

Selain itu jembatan itu hanya hanya memiliki lebar 2 meter.

“Pembangunan jembatan itu merupakan aspirastif dari legeslatif desa setempat. Pembangunan jembatan itu atas permintaan warga karena kondisi jembatan sudah lama,” kata Jamus yang dihubungi Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

2. Anggaran Rp 500 juta

Setelah menerima usulan warga, Pemkab Ponorogo segera melakukan perhitungan anggaran rehab jembatan tersebut.

Ternyata, menurut Jamus, anggaran mencapai Rp 500 juta-Rp 600 juta. Lalu, saat itu baru tersedia anggaran Rp 200 juta.

Dana itu lalu segera digunakan untuk pembangunan pondasi jembatan bagian kanan dan kiri dan telah selesai pada tahun 2020.


3. Lantai jembatan dari anyaman bambu

Lalu, menurut Jamus, warga berinisiatif untuk memberi lantai jembatan dari anyaman bambu agar bisa dilewati.

Meski berbahan anyaman bambu, Jamus mengatakan, jembatan tersebut aman untuk dilewati sepeda motor, sepeda dan pejalan kaki.

Apalagi kanan kiri jembatan dipasang pagar berbahan bambu.

4. Pembangunan akan dilanjutkan

Jamus menegaskan, pembangunan jembatan berlantai bambu itu akan diteruskan tahun depan.

Apabila pembangunan jembatan dilakukan secara bertahap, hal itu tidak akan menganggu konstruksi yang telah dibuat.

“Pembangunan pondasi tidak akan mengganggu konstruksi. Untuk kelanjutan proyek itu menjadi kewenangan selaku opd perencana pembangunan. Diharapkan kelanjutan pembangunan jembatan ini akan dilakukan tahun depan,” kata Jamus.

(Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Rachmawati)

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/20/15000031/ini-4-fakta-soal-proyek-jembatan-bambu-telan-rp-200-juta-di-ponorogo

Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke