JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk mengisi media sosial dengan informasi yang menyejukkan.
Selain itu, Jokowi juga mengajak masyarakat menghindari ujaran kebencian dan menangkal hoaks.
"Kita harus aktif mengisi pemberitaan di medsos dengan keteduhan, dengan kesejukan, dan kita juga harus mengklarifikasi berita-berita yang tidak benar, berita hoaks," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam Muktamar ke IX PPP, dikutip melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/12/2020).
"Dan menutup banyaknya ujaran kebencian untuk kita saling menghormati dan menghargai sesama anak bangsa, saudara sebangsa dan se-Tanah Air," lanjutnya.
Jokowi mengungkapkan, selama enam tahun terakhir pemerintah terus fokus dalam membangun infrastruktur fisik dan infrastruktur digital.
Salah satu tujuan pembangunan itu, menurut Jokowi, untuk mendukung pembangunan SDM di seluruh Indonesia, sebagai persiapan menghadapi perubahan dan persaingan global.
Oleh karena itu, Jokowi menekankan capaian dalam pembangunan harus diisi dengan hal-hal yang positif.
"Harus kita aktifkan agar ruang ini tidak diisi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ucap Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/18/20343551/jokowi-kita-harus-isi-media-sosial-dengan-keteduhan-dan-kesejukan
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan