"Hari ini ada belasan pemeriksaan saksi baru di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Andi Rian R Djajadi ketika dihubungi, Jumat.
Selain itu, penyidik juga meminta keterangan ahli untuk mendalami peristiwa yang menewaskan enam anggota laskar FPI tersebut.
"Pemeriksaan tambahan terhadap ahli, termasuk ahli pidana dan tambahan ahli balistik," ucapnya.
Adapun pemeriksaan terhadap ahli pidana guna mendalami perihal potential suspect dalam peristiwa ini.
Selain itu, Andi menuturkan, penyidik sudah mendapatkan hasil otopsi keenam jenazah anggota laskar FPI sejak pekan lalu. Namun, ia mengaku akan memberikan informasi lebih lanjut perihal otopsi siang nanti.
Adapun dalam rekonstruksi pada Senin (14/12/2020) dini hari, polisi menggambarkan bahwa anggota laskar FPI yang terlebih dahulu menyerang dan menembak polisi saat kejadian.
Menurut polisi, dua anggota laskar FPI tewas setelah baku tembak. Kemudian, empat anggota laskar FPI lainnya ditembak setelah disebut mencoba merebut senjata polisi di mobil.
Namun, pihak FPI membantah anggota laskar menyerang dan menembak polisi terlebih dahulu. Menurut FPI, anggota laskar tidak dilengkapi senjata api.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/18/12110671/bentrok-polisi-dengan-laskar-fpi-bareskrim-periksa-belasan-saksi-baru-di-tkp