Salin Artikel

Etidal Arab Saudi Apresiasi Keharmonisan Umat Beragama di Indonesia

Hal itu diungkapkannya saat menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bersama rombongan di Riyadh, Arab Saudi, Senin (7/12/2020).

"Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia dengan perkembangan moderasi Islam yang sangat pesat. Kami juga mengapresiasi warga Indonesia yang majemuk, yang mengedepankan kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama," ujar Mansour dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (11/12/2020).

Sementara itu, Mahfud menyanjung Etidal karena berhasil menangkal segala upaya kelompok ekstremisme.

"Khususnya dalam menebarkan ajaran-ajaran esktremisme dan merekrut anggotanya dari seluruh belahan dunia," kata Mahfud.

Setelah bertemu dengan Etidal, Mahfud bersama rombongan kemudian menggelar pertemuan dengan Rabithah Alam Islami, sehari berikutnya.

Dalam pertemuan itu, Sekjen Rabithah Alam Islami, Syekh Abdul Karim Al-Issa juga menyampaikan pujian dan apresiasi kepada Indonesia sebagai negara berpopulasi muslim terbesar di dunia dengan Islam moderatnya.

Rabithah Alam Islami menyambut baik kerja sama dengan Indonesia dalam meningkatkan profil Islam yang Rahmatan Lil Alamin.

Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel yang ikut mendampingi dua pertemuan tersebut menyatakan bahwa potensi kerja sama Indonesia dan Arab Saudi dalam pengembangan moderasi dan nilai-nilai Islam yang cinta damai semakin terbuka lebar.

Khususnya, mengenai semangat reformasi yang diusung Putra Mahkota Mohammad bin Salman melalui Visi 2030, di antaranya mengenai arah pemikiran keagamaan Arab Saudi ke depan.

Dalam kunjungannya ke Arab Saudi, Mekopolhukam didampingi oleh tokoh-tokoh ormas Islam, antara lain Robikin Emhas (PBNU), Hamdan Zoelva (Ketua Syarikat Islam), Yasril Ananta Baharuddin (ICMI), dan Yenni Wahid (Wahid Institute).

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/11/13460131/etidal-arab-saudi-apresiasi-keharmonisan-umat-beragama-di-indonesia

Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke