Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
"Pemerintah telah menunjuk 5 juru bicara vaksinasi Covid-19 di tingkat pusat dari 4 instansi yang merupakan leading sectors, baik dalam pengadaan vaksin Covid-19 maupun pelaksanaan vaksinasi Covid-19," kata Johnny dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube FMB9ID_IKP, Senin (7/12/2020).
Juru bicara pertama merupakan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito.
Wiku selama ini telah dikenal sebagai Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang secara berkala menyampaikan informasi penanganan Covid-19 kepada masyarakat dan awak media.
Sedikitnya, dua kali dalam seminggu Wiku melaporkan perkembangan informasi mengenai penanganan pandemi.
Sebagai juru bicara vaksinasi Covid-19, kata Johnny, Wiku akan menyampaikan aspek ilmiah terkait vaksin dan korelasinya dengan dengan pengendalian Covid-19.
"Selain itu Profesor Wiku juga akan menyampaikan pesan menyeluruh dari semua aspek terkait secara umum, umbrella message mengenai vaksin dan vaksinasi Covid-19 di Indonesia," ujar dia.
Juru bicara kedua yakni Reisa Broto Asmoro. Reisa selama ini juga dikenal sebagai Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bersama-sama dengan Wiku.
Ia juga merupakan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Johnny menyebut, dengan tugas barunya, Reisa secara berkala akan menyampaikan informasi terkait perilaku hidup sehat yang berbasis pencegahan, termasuk imunisasi atau vaksinasi.
Ketiga, juru bicara yang berasal dari Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi. Siti merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI.
Juru bicara keempat berasal dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Lucia Rizka Andalusia.
Lucia akan memberikan keterangan mengenai perizinan vaksin Covid-19, kebijakan BPOM terkait hal ini, serta khasiat dan mutu vaksin.
Kelima, juru bicara yang juga Corporate Secretary PT Biofarma, Bambang Heriyanto. Secara berkala Bambang akan menerangkan sisi logistik dan pendistribusian vaksin yang merata ke seluruh Indonesia.
"Di samping itu Bapak Bambang akan memberikan tanggapan untuk isu terkait jenis produk dan distribusi vaksin," kata Johnny.
Johnny mengatakan, penunjukkan kelima juru bicara ini bertujuan agar agar diseminasi informasi dan komunikasi publik lebih akurat, cermat dan cepat tanggap.
Dengan demikian, diharapkan perkembangan informasi vaksin dan vaksinasi Covid-19 di tengah masyarakat dapat lebih aktual.
"Mudah-mudahan tahapan baru vaksinasi bagi masyarakat dan keseluruhan bangsa kita dapat dilaksanakan dengan baik dan segera kita mampu dan berhasil mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia," katanya.
Sebelumnya diberitakan, vaksin siap pakai dari perusahaan biofarmasi asal Cina, Sinovac, tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam.
Berdasarkan tayangan video yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dari Cina yang diangkut menggunakan Pesawat Garuda Boeing 777-300 itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 21.30 WIB.
Dalam tayangan terpisah, Presiden Joko Widodo menuturkan, kedatangan vaksin dari Sinovac merupakan kabar baik bagi rakyat Indonesia.
“Saya ingin menyampaikan suatu kabar baik, bahwa hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020,” kata Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/07/10494811/pemerintah-tunjuk-5-juru-bicara-vaksinasi-covid-19-ini-rinciannya