JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan, ukuran keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa hanya dilihat dengan membandingkan persentase kasus aktif serta kesembuhan antara Indonesia dan dunia.
Menurut Pandu, ada empat indikator yang menjadi dasar untuk melihat keberhasilan penanganan pandemi Covid-19, yakni jumlah tes, persentase kasus positif harian, persentase jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan kasus kematian.
"Indikator testing-nya harus naik, indikator kasusnya menurun atau tidak, indikator yang masuk rumah sakit menurun atau tidak. Indikator kematian menurun atau tidak," kata Pandu kepada Kompas.com, Kamis (3/12/2020).
Pandu mengatakan, persentase kasus aktif dan kesembuhan tersebut hanya hitungan rata-rata. Sedangkan dalam ilmu epidemiologi, untuk mengukur keberhasilan penanganan pandemi harus dilihat dari empat indikator tersebut.
"Jadi indikator kesembuhan, indikator kasus aktif (saya) enggak mengerti. Karena beda indikator. Dia (Jokowi) pakai indikatornya satgas," ujar Pandu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut, seluruh pihak telah bekerja keras dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 selama 9 bulan terakhir. Ia mengklaim, kerja keras tersebut kini mulai membuahkan hasil.
"Sembilan bulan kita bekerja keras dalam mengatasi dampak pandemi, menangani masalah kesehatan dan menangani masalah ekonomi secara bersamaan," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020, dikutip melalui tayangan YouTube Bank Indonesia, Kamis (3/12/2020).
"Kerja keras tersebut mulai menampakkan hasil, sinyal positif sudah kita lihat, Alhamdulillah," tuturnya.
Hasil yang ditunjukkan dari upaya penanganan pandemi, kata Jokowi, meliputi sektor kesehatan dan ekonomi.
Di sektor kesehatan, laporan data Covid-19 yang Jokowi terima per 3 Desember hari ini menunjukkan bahwa kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai angka 12,72 persen. Angka ini disebut lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia sebesar 28,04 persen.
Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia juga diklaim semakin baik yakni mencapai 84,02 persen. Persentase tersebut lebih tinggi dari kesembuhan rata-rata dunia sebesar 69,56 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/03/18302531/ahli-epidemiologi-ada-4-indikator-untuk-mengukur-keberhasilan-penanganan