Salin Artikel

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Kelompok JI di Palembang dan Riau

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap beberapa terduga teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di Palembang dan Riau.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono, mereka diduga menyembunyikan terduga teroris TB alias UL.

UL disebut-sebut sebagai aset bagi kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). UL bahkan dipanggil dengan sebutan "profesor" karena dianggap memiliki kemampuan membuat bom berdaya ledak tinggi.

"Selama ini yang bersangkutan (UL) berpindah-pindah dan ada pihak-pihak dari kelompok JI yang menyembunyikan. Makanya ditangkap di Palembang satu (orang), kemudian ada beberapa di Riau," ungkap Awi di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Rabu (2/12/2020).

Namun, Awi belum membeberkan secara rinci terkait identitas terduga teroris yang ditangkap di Palembang dan Riau.

Ia mengaku belum mendapat informasi dari Densus 88. Tim Densus, kata Awi, juga masih bekerja di lapangan.

"Data lengkapnya kami belum diberikan oleh Densus. Kalau sudah dapat akan kami sampaikan, karena mereka masih berproses pengejaran, tentunya kalau kita buka pastinya memengaruhi," ungkap Awi.

Terduga teroris UL ditangkap di Lampung pada 23 November 2020. UL merupakan penerus teroris Dr Azahari, yang tewas dalam penyergapan di Batu, Malang, Jawa Timur pada 2005.

“UL ini merupakan aset yang sangat berharga dari Jamaah Islamiyah karena memang UL ini merupakan penerus dr Azahari,” ujar Awi, di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (30/11/2020).

UL yang menjadi buron sejak tahun 2006 sengaja disembunyikan karena merupakan aset bagi kelompok teroris JI.

Selama pelarian, UL pun berpindah-pindah. UL melarikan diri dari Poso pada 2007, melalui Makassar, Surabaya, dan Solo hingga akhirnya menetap di Lampung.

Menurut catatan kepolisian, UL telah terlibat dalam berbagai aksi teror di Poso, Sulteng, dalam periode 2004-2006. Akibat aksinya di Poso, sebanyak 27 orang meninggal dunia dan 92 korban luka-luka.

Kemudian, pada tahun 2020, Awi menuturkan bahwa UL membuat senjata api rakitan dan bunker untuk digunakan kelompok JI.

“(Bunker) itu memang dibuat oleh JI khusus untuk UL agar dapat memproduksi dan menyimpan persenjataan, bahan peledak, komponen rangkaian bom yang akan digunakan untuk melakukan amaliyah atau jihad oleh JI,” ucap Awi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/02/17014651/densus-88-tangkap-terduga-teroris-kelompok-ji-di-palembang-dan-riau

Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke