Salin Artikel

Cerita Adik Mahfud MD Saat Rumah Digeruduk Massa: Mencekam, Ibunda Ketakutan

Siti mengatakan, massa mendatangi rumah saat sang ibunda tengah beristirahat siang usai menunaikan ibadah salat dzuhur.

"Kejadian kemarin siang setelah salat dzuhur, itu ibu sedang istirahat. Kemudian ada ramai depan, sampai ada gedor-gedor pintu, sampai naik naik pagar," ujar Siti dalam video yang dibagikan Humas Kemenko Polhukam, Rabu (2/12/2020).

Siti mengungkapkan, peristiwa penggerudukan itu disaksikan langsung kakak perempuannya yang kini sudah berusia 70 tahun.

Ketika massa sampai di depan rumah, ibunda yang juga mengetahui peristiwa ini kemudian merasa ketakutan.

Siti mengatakan, ibunda sehari-hari tinggal di rumah tersebut bersama kakak perempuan Mahfud beserta dua perawat dan pembantu.

Seluruh penghuninya merupakan perempuan.

"Ini (ibunda) sudah 90 tahun dan kakak saya 70 tahun, jadi di sini memang penghuninya di rumah ini tinggalnya perempuan semua, dua perawat juga perempuan semua," kata Siti.

Siti menambahkan, ketika suasana mencekam, kemudian penghuni rumah langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Kejadian kemarin memang mencekamlah, kami di keluarga juga begitu. Kami, perawat telepon-telepon semua, bahwa di luar itu ramai. Kami langsung kooridnasi dengan Pak Kapolres juga," imbuh Siti.

Diberitakan, ratusan warga berdemonstrasi di depan rumah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Selasa (1/12/2020).

Massa berteriak-teriak di depan rumah yang ditempati ibunda Mahfud MD itu. Mereka meminta penghuni rumah keluar. Bahkan, sebagian massa ada yang mendorong pagar rumah.

"Kalau sama-sama orang Madura, Mahfud tolong keluar. Jangan ngumpet dan temui kami," teriak salah satu peserta aksi di depan rumah.

Salah satu peserta aksi juga berteriak agar massa tak membuat keributan.

"Tolong jangan membuat kerusakan," kata peserta aksi lainnya.

Sampai saat ini, belum diketahui tujuan aksi yang dilakukan ratusan orang itu. Identitas kelompok tersebut juga belum diketahui.

Ketua RT 5, RW 3, Kelurahan Bugih, Slamet mengatakan, rumah itu biasa ditempati ibunda Mahfud MD.

Salah satu tetangga Mahfud MD, Halili mengatakan, massa tiba sekitar pukul 14.00 WIB. Massa datang menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Ada beberapa massa yang berjalan kaki.

"Sekitar 200 orang lebih yang demo. Kendaraan mereka diparkir di pinggir jalan. Panjangnya kira-kira 100 meter memanjang ke timur," kata Halili.

Halili menambahkan, warga sekitar tak berani mendekati massa. Mereka khawatir terjadi keributan.

"Saya mau mengantar anak ke madrasah tidak jadi. Takut ada keributan. Aksi mereka kurang lebih 5 menit," imbuh Halili.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/02/14250151/cerita-adik-mahfud-md-saat-rumah-digeruduk-massa-mencekam-ibunda-ketakutan

Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke