Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, hal tersebut diperlukan untuk memacu pertumbuhan usaha peningkatan ketahanan ekonomi umat.
"Dalam skala global, pelaku usaha syariah skala UMKM juga didorong agar menjadi bagian dari rantai nilai industri halal global (global halal value chain) untuk memacu pertumbuhan usaha dan peningkatan ketahanan ekonomi umat," ujar Ma'ruf dalam acara pembukaan Indonesia Islamic Festival (IIFEST) 2020 secara virtual, Kamis (26/11/2020).
Menurut Ma'ruf, dengan mendorong keterlibatan UMKM dan perusahaan skala besar dalam rantai nilai industri halal global, dua tujuan sekaligus dapat tercapai.
Tujuan tersebut adalah menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri sekaligus menjadi pemain global dalam industri produk halal.
Bahkan, berdasarkan data tahun 2018, kata dia, Indonesia masih menjadi konsumen terbesar produk halal dunia.
Total belanjanya mencapai 214 miliar dollar AS khusus untuk produk makanan dan minuman halal.
Sementara itu, kontribusi ekspor produk halal kita baru berkisar 3,8 persen dari total pasar halal dunia.
"Pasar ekspor produk halal masih didominasi oleh negara-negara yang bukan mayoritas berpenduduk muslim," kata dia.
"Karena itu, visi pengembangan industri halal Indonesia selain mengisi kebutuhan domestik yang sangat besar juga untuk memperluas peran dalam perdagangan produk halal global," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/26/16153661/wapres-2018-indonesia-masih-jadi-konsumen-terbesar-produk-halal-dunia
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan