Salin Artikel

Jokowi Ingatkan Menterinya Hati-hati Belanjakan APBN 2021

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo mengingatkan para menterinya untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan APBN 2021.

Ia menyadari bahwa dibutuhkan langkah luar biasa untuk membelanjakan APBN 2021 di masa krisis. Namun tetap tak boleh melupakan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/11/2020).

“Dalam kesempatan ini saya minta kepada seluruh menteri, pimpinan lembaga, dan kepala daerah untuk melakukan reformasi anggaran. Agar bisa menggerakkan ekonomi baik di nasioanl maupun di daerah. Manfaatkan APBN atau APBD dengan cermat, efektif, tepat sasaran,” ucap Jokowi.

“Dan tentu saja sekali lagi kehati-hatian, transparansi, akuntabilitas menjadi bagian integral dari pelaksanan APBD maupun APBN,” lanjut dia.

Ia pun mengingatkan para menterinya yang memiliki anggaran besar di APBN 2021 untuk segera membelanjakan anggarannya dan segera menggelar lelang pada Desember. Dengan demikian program pemerintah pada tahun 2021 bisa berjalan sejak awal tahun.

Jokowi menambahkan, perekonomian masyarakat akan semakin cepat pulih seiring dengan berjalannya program pemerintah secara masif. Sebab, hanya belanja pemerintah yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat di masa krisis seperti sekarang.

“Agar belanja masyarakat meningkat, agar konsumsi masyarakat meningkat, sehingga menggerakkan konsumsi di lapisan bawah. Kita harus bekerja lebih cepat karena kita dalam kondisi krisis, semangatnya dan auranya harus berbeda. Tidak (seperti) pada kondisi normal,” papar Joowi.

“Semuanya sudah sering saya sampaikan, semuanya harus pindah chanel ke extraordinary agar program stimulus ini betul bisa berdampak dan memberikan daya ungkit pada pertumbuhan ekonomi,’’ lanjut Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/25/12561181/jokowi-ingatkan-menterinya-hati-hati-belanjakan-apbn-2021

Terkini Lainnya

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke