Salin Artikel

Wapres Ma'ruf Amin Ingin Bank Wakaf Mikro Semakin Besar

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan, hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam rapat koordinasi bersama sejumlah menteri pada Senin (16/11/2020).

Ia mengatakan, selama ini bank wakaf mikro masih memiliki volume yang kecil, sehingga mulai tahun depan pemerintah ingin memperbesarnya.

"Pak Wapres punya concern terhadap bagaimana supaya bank wakaf mikro bisa besar pada tahun-tahun mendatang," ujar Masduki.

Ia mengatakan, saat ini, bagaimana upaya agar bank wakaf mikro semakin besar sedang didiskusikan.

Pasalnya, model bank wakaf mikro yang selama ini digunakan dinilai masih belum memiliki makna pemberdayaan ekonomi kepada umat.

"Wapres berharap bagaimana supaya bank wakaf mikro itu bisa digulirkan terutama di pesantren-pesantren," kata dia.

Apalagi, di Indonesia saat ini terdapat sekitar 20.000 pesantren.

Dengan demikian bagaimana agar ke depan format bank wakaf mikro bisa dibesarkan di pesantren pun sedang dilakukan.

Kemudian, bank wakaf mikro dapat bergerak secara ekonomi sehingga pesantren bisa menjadi basis yang menggerakkannya.

"Berapa pembiayaan, programnya seperti apa, yang tanggung jawab kementerian mana sedang dirumuskan oleh Menteri Keuangan bersama Menteri BUMN dan Menteri Koperasi dan UMKM," kata Masduki.

"Itu yang akan diminta Wapres untuk bagaimana agar segera nanti tahun depan bank wakaf mikro model bisnisnya sudah jelas, struktur pertanggungjawabannya jelas dan tidak seperti sekarang yang posisinya masih sangat kecil di bawah otoritas jasa keuangan (OJK)," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/17/10173691/wapres-maruf-amin-ingin-bank-wakaf-mikro-semakin-besar

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke