Sebabnya, Gibran tak ingin kehadiran Jokowi di Solo di masa Pilkada dituding sebagai bentuk kampanye terselubung.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam wawancara khusus di Rosi yang tayang di Kompas TV, Senin (16/11/2020).
"Salah satunya dia (Gibran) ngomong itu 'ya Bapak enggak usah ke Solo dulu," kata Jokowi saat diwawancarai Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi.
Jokowi pun menyanggupi permintaan putra sulungnya itu. Kendati demikian ia pernah ke Solo hanya untuk berziarah ke makam ibundanya namun tak sampai bermalam.
Usai ziarah, Jokowi langsung bertolak ke Yogyakarta dan menginap di Istana Kepresidenan Yogyakarta.
"Selama ada Pilkada di Solo saya pulang sekali dan itu malam. Saya hanya nyekar saja ke orangtua. Kemudian malam itu saya kembali dan menginap di Yogyakarta untuk menjaga itu, menjaga suara-suara (miring)," lanjut Jokowi.
Jokowi pun menghormati pilihan Gibran yang memilih terjun ke dunia politik sebagai calon Wali Kota Solo.
"Saya tidak pernah memaksakan kepada anak-anak saya untuk mengikuti saya atau untuk masuk terjun ke politik. Itu hak politis. Setiap warga negara memiliki hak politis. Termasuk anak-anak saya," lanjut Presiden.
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/17/06162711/menurut-jokowi-gibran-melarangnya-berkunjung-ke-solo