Sebab, menurut Arya, sudah relatif banyak partai berbasis Islam yang ada saat ini.
"Jumlah partai berbasis islam sudah banyak ada PAN, PKB, PKS, PPP, PBB, Gelora, nah fregmentasi dan kompetisi yang tinggi di antara partai-partai berbasis Islam, itu menyulitkan bagi partai-partai baru untuk bisa ikut berkompetisi," kata Arya saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).
Arya juga mengatakan, partai-partai berbasis Islam seperti PKS, PAN, PPP dan PKB memperoleh suara yang stabil dalam Pemilu.
Menurut Arya, hal tersebut akan menyulitkan partai baru untuk mempengaruhi pemilih.
"Mereka (partai-partai Islam yang ada) sudah memilih basis pemilih yang jelas, basis massanya sudah terukur, stabil, itu membuat kemudian bila ada partai baru masuk akan sulit mencari segmen pemilih yang mana," ujarnya.
Lebih lanjut, Arya mengatakan, sosok Amien Rais belum bisa menjamin jumlah pemilih akan meningkat pada Partai Ummat.
Sebab, tantangan yang harus dihadapi adalah partai-partai lain yang semakin kompetitif dalam mencapai ambang batas parlemen sebanyak 4 persen.
"Iya memang (Amien Rais) senior, dulu saat Amien lagi jaya-jayanya tahun 1999, tapi tantangan sekarang adalah partai semakin kompetitif jadi ya susah dan PT juga tinggi sekarang 4 persen, itu jadi berat bagi partai baru," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Kamis (1/10/2020) Amien Rais mengumumkan Partai Ummat.
Amien mengatakan, Partai Ummat akan bekerja dan berjuang berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan aturan demokrasi.
Kemudian, pada Selasa (10/11/2020), mantan Ketua MPR ini mengumumkan logo Partai Ummat yang diberi nama perisai tauhid.
Amien mengatakan, di dada burung Garuda Pancasila, bintang adalah simbol dari Ketuhanan yang Maha Esa.
Kemudian, Amien mengatakan, kalimat tauhid dalam Islam disebut kalimah thayyibah yang diibaratkan sebagai "Syajarah Thayyibah".
Artinya, pohon yang indah yang akarnya merasuk ke dalam petala bumi. Sementara itu, cabangnya menjulang tinggi ke angkasa memberikan manfaat kepada alam sekitarnya sepanjang masa dengan izin Tuhannya.
Amien menjelaskan, logo Partai Ummat akan didominasi warna hitam dan Perisai Tauhid berwarna hitam yang dilingkari warna keemasan dan terdapat satu bintang berwarna emas di dalamnya.
Ia mengatakan, hal tersebut terinspirasi dari kiswah Gedung Kabah yang merupakan perpaduan warna hitam dan kuning keemasan.
"Dengan kiswah seperti itu Kabah tampak anggun, mulia dan berwibawa dan telah menjadi kiblat kaum beriman sejak zaman nabi Ibrahim AS sampai sekarang dan sampai akhir zaman," ucapnya.
Lebih lanjut, Amien mengatakan, warna dari logo Partai Ummat merupakan pancaran autentik dari tiga kalimat yaitu kalimah syahadat, kalimah thayyibah, dan kalimah pembebasan.
"Kalimah syahadah harus mewarnai seluruh aspek kehidupan dan aktivitas manusia termasuk kehidupan politik, kehidupan bernegara pada arah dan tujuan yang diridhai Allah SWT," ujar dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/10/19192721/partai-ummat-dinilai-bakal-sulit-dapatkan-basis-suara-pemilih
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan