Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Bagaimana Tahap Pembuatan Vaksin Covid-19?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjajaran, Kusnandi Rusmil, menjelaskan sejumlah tahapan dalam pembuatan vaksin Covid-19. Tahap pertama, dimulai dengan mencari antigen.

"Antigen itu bakal vaksin. Kedua, bakal vaksin itu diuji dulu secara fisika dan kimia, stabil atau tidak," ujar Kusnandi dalam gelar wicara Forum Merdeka Barat yang digelar secara daring, Selasa (10/11/2020).

Tahap ketiga, apabila antigen tersebut stabil setelah diuji secara fisika dan kimia stabil, bakal vaksin kemudian diuji pada binatang. Menurut Kusnandi biasanya uji coba dilakukan terhadap tikus dan monyet.

"Pada keduanya ini bakal vaksin disuntikan. Suntik ini bukan suntik biasa tapi intravena. Ini dilihat dampaknya kepada organ-organ tubuh seperti paru-paru, otak, usus, dan sebagainya," tutur Kusnandi.

Tahap keempat, jika uji coba menunjukkan dampak yang baik, selanjutnya dilakukan uji klinis fase satu pada manusia. Uji klinis satu pada manusia itu dilakukan kurang lebih terhadap 80 sampai 100 orang.

"Itu dilihat keamanannya. Terutama pada fase satu dan dilihat juga imunogutas-nya," ungkap Kusnandi.

Tahap kelima, yakni uji klinis vaksin fase dua untuk melihat imunogenitas dan dosisnya. Uji coba pada tahap ini biasanya melibatkan ratusan orang.

Tahap keenam, uji klinis vaksin fase tiga yang melibatkan ribuan orang. Pada fase ketiga ini pengujian dilakukan di sejumlah tempat.

"Dilihat apakah itu hasilnya sama atau tidak. Misal uji klinis di Indonesia bersama dengan Brazil, UEA, Turki dan India," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran ini.

"Nanti WHO akan melihat hasilnya apakah sama atau tidak. Nanti WHO akan berikan suatu disposisi bahwa vaksin ini bisa digunakan di seluruh dunia," ucap Kusnandi.

Sementara di Indonesia, penilaian hasil uji vaksin dilakukan oleh BPOM. BPOM juga akan memberikan surat pemberitahuan kepada WHO. 

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/10/16342701/bagaimana-tahap-pembuatan-vaksin-covid-19

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 25 Maret Hari Memperingati Apa?

Tanggal 25 Maret Hari Memperingati Apa?

Nasional
Belajar Dari Kasus Haris-Fatia, Undang-Undang Belum Lindungi Para Pembela HAM

Belajar Dari Kasus Haris-Fatia, Undang-Undang Belum Lindungi Para Pembela HAM

Nasional
Ungkap Kondisi Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Panglima TNI: Sebenarnya Kondusif, Hanya Saja...

Ungkap Kondisi Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Panglima TNI: Sebenarnya Kondusif, Hanya Saja...

Nasional
Sudirman Said Sebut Tokoh NU Layak Jadi Cawapres Anies, tapi...

Sudirman Said Sebut Tokoh NU Layak Jadi Cawapres Anies, tapi...

Nasional
Budi Gunawan Puja-puji Prabowo, Kontras Ingatkan Lagi Kasus Penculikan Aktivis

Budi Gunawan Puja-puji Prabowo, Kontras Ingatkan Lagi Kasus Penculikan Aktivis

Nasional
Soal Laporan terhadap Sugeng IPW Diproses Bareskrim, Aspri Wamenkumham: Masyarakat Akan Lihat Sendiri Mana yang Benar

Soal Laporan terhadap Sugeng IPW Diproses Bareskrim, Aspri Wamenkumham: Masyarakat Akan Lihat Sendiri Mana yang Benar

Nasional
Pengesahan UU Cipta Kerja Disahkan, Pimpinan DPR Sarankan Publik Tempuh Jalur MK

Pengesahan UU Cipta Kerja Disahkan, Pimpinan DPR Sarankan Publik Tempuh Jalur MK

Nasional
Isi Lengkap Piagam Kerja Sama Koalisi Pengusung Anies Baswedan

Isi Lengkap Piagam Kerja Sama Koalisi Pengusung Anies Baswedan

Nasional
Minta Kesyahduan Ramadhan Dijaga, Jusuf Kalla: Suara 'Speaker' Masjid Jangan Tabrakan

Minta Kesyahduan Ramadhan Dijaga, Jusuf Kalla: Suara "Speaker" Masjid Jangan Tabrakan

Nasional
Puan dan Jokowi Bertemu, Sekjen PDI-P: Pastikan Pemilu 2024 Terlaksana Tepat Waktu

Puan dan Jokowi Bertemu, Sekjen PDI-P: Pastikan Pemilu 2024 Terlaksana Tepat Waktu

Nasional
Soal Minum Oralit saat Sahur, Kemenkes: Tidak Perlu 'Panic Buying', Tak Dibutuhkan jika Tak Dehidrasi

Soal Minum Oralit saat Sahur, Kemenkes: Tidak Perlu "Panic Buying", Tak Dibutuhkan jika Tak Dehidrasi

Nasional
Sebut Banyak Pujian untuk Prabowo, Gerindra Minta Kadernya Tak Terlena

Sebut Banyak Pujian untuk Prabowo, Gerindra Minta Kadernya Tak Terlena

Nasional
Bawaslu Waspadai Potensi Pemilih Ganda dalam Penyusunan DPS

Bawaslu Waspadai Potensi Pemilih Ganda dalam Penyusunan DPS

Nasional
Menhub: 22 Persen Pemudik Diperkirakan Pakai Mobil Pribadi, Penumpukan di Cipali dan Merak

Menhub: 22 Persen Pemudik Diperkirakan Pakai Mobil Pribadi, Penumpukan di Cipali dan Merak

Nasional
Tingkat Kecelakaan Paling Tinggi, Menhub Imbau Pemudik Tak Pakai Motor

Tingkat Kecelakaan Paling Tinggi, Menhub Imbau Pemudik Tak Pakai Motor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke