JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjajaran, Kusnandi Rusmil, menjelaskan sejumlah tahapan dalam pembuatan vaksin Covid-19. Tahap pertama, dimulai dengan mencari antigen.
"Antigen itu bakal vaksin. Kedua, bakal vaksin itu diuji dulu secara fisika dan kimia, stabil atau tidak," ujar Kusnandi dalam gelar wicara Forum Merdeka Barat yang digelar secara daring, Selasa (10/11/2020).
Tahap ketiga, apabila antigen tersebut stabil setelah diuji secara fisika dan kimia stabil, bakal vaksin kemudian diuji pada binatang. Menurut Kusnandi biasanya uji coba dilakukan terhadap tikus dan monyet.
"Pada keduanya ini bakal vaksin disuntikan. Suntik ini bukan suntik biasa tapi intravena. Ini dilihat dampaknya kepada organ-organ tubuh seperti paru-paru, otak, usus, dan sebagainya," tutur Kusnandi.
Tahap keempat, jika uji coba menunjukkan dampak yang baik, selanjutnya dilakukan uji klinis fase satu pada manusia. Uji klinis satu pada manusia itu dilakukan kurang lebih terhadap 80 sampai 100 orang.
"Itu dilihat keamanannya. Terutama pada fase satu dan dilihat juga imunogutas-nya," ungkap Kusnandi.
Tahap kelima, yakni uji klinis vaksin fase dua untuk melihat imunogenitas dan dosisnya. Uji coba pada tahap ini biasanya melibatkan ratusan orang.
Tahap keenam, uji klinis vaksin fase tiga yang melibatkan ribuan orang. Pada fase ketiga ini pengujian dilakukan di sejumlah tempat.
"Dilihat apakah itu hasilnya sama atau tidak. Misal uji klinis di Indonesia bersama dengan Brazil, UEA, Turki dan India," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran ini.
"Nanti WHO akan melihat hasilnya apakah sama atau tidak. Nanti WHO akan berikan suatu disposisi bahwa vaksin ini bisa digunakan di seluruh dunia," ucap Kusnandi.
Sementara di Indonesia, penilaian hasil uji vaksin dilakukan oleh BPOM. BPOM juga akan memberikan surat pemberitahuan kepada WHO.
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/10/16342701/bagaimana-tahap-pembuatan-vaksin-covid-19
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan