JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, berkurangnya jumlah pemeriksaan spesimen secara nasional beberapa hari ini disebabkan oleh libur panjang dan akhir pekan yang berlangsung bersamaan. Menurut Wiku, tren menurunnya jumlah tes terjadi setiap libur panjang dan akhir pekan.
Adapun pemerintah menetapkan cuti bersama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 hingga 30 Oktober 2020. Dengan keputusan itu, maka ada 5 hari libur yang jatuh pada 28 Oktober sampai 1 November.
"Menurut analisis data terjadi tren penurunan testing setiap akhir minggu ataupun saat libur panjang. Ini merupakan salah satu tantangan yang sedang kita coba selesaikan. Ingat bahwa virus ini tidak pernah libur," kata Wiku lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/11/2020).
Ia menambahkan, Satgas Covid-19 terus mendorong pemerintah daerah untuk melakukan tes secara maksimal dan menyeluruh. Sebab, hal itu merupakan upaya deteksi dini terhadap kasus positif Covid-19 di daerah masing-masing.
Wiku menilai perlu ada evaluasi terhadap operasional laboratorium di seluruh daerah agar tes bisa tetap optimal meski di hari libur dan akhir pekan.
"Satgas juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya seperti reagen," papar Wiku.
"Namun demikian terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti wilayah testing yang tersebar luas jumlah masyarakat jumlah yang harus di-testing. Oleh karena itu kami meminta peran aktif dari masyarakat dalam mendukung upaya testing yang dilakukan oleh pemerintah," lanjut dia.
Seperti diketahui dalam beberapa hari terakhir jumlah spesimen tes Covid-19 kerap berada di bawah 30.000. Padahal sebelumnya jumlah spesimen kerap berada di angka 40.000 atau lebih.
Hal ini mengakibatkan semakin sedikitnya pasien Covid-19 yang terjaring sehingga pemutusan mata rantai penularan Covid-19 kurang optimal.
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/03/19540891/alasan-pemerintah-soal-penurunan-tes-covid-19-dari-libur-panjang-hingga