Per 1 November 2020, angka kematian akibat Covid-19 di Tanah Air mencapai 3,38 persen.
"Yang masih kita di atas rata-rata dunia adalah angka kematian atau kasus meninggal di Indonesia. Itu kita masih di angka 3.38 persen, rata-rata dunia berada di angka 2,5 persen," kata Jokowi melalui siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/11/2020).
"Ini yang patut untuk menjadi perhatian kita semuanya," sambung presiden.
Kendati demikian, kata Jokowi, persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah dibanding angka dunia.
Angka rata-rata kasus aktif dunia sebesar 25,22 persen, sedangkan di Indonesia kasus aktif mencapai 13,78 persen.
Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan. Mereka dirawat di rumah sakit atau sedang menjalani isolasi mandiri.
"Ini yang harus terus ditekan sehingga angka 13,78 ini bisa kita perkecil lagi," ujarnya.
Sementara, lanjut Jokowi, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Tanah Air menunjukkan angka yang semakin baik dan di atas rata-rata dunia.
Angka kesembuhan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 82,84 persen, sedangkan rata-rata dunia 72 persen. Hal ini, kata Jokowi, harus terus diperbaiki agar lebih baik lagi.
Jokowi pun mewanti-wanti seluruh pihak agar tetap berhati-hati dalam mewaspadai pandemi Covid-19.
"Dan yang berkaitan dengan Covid saya ingin menekankan sekali lagi hati-hati, agar menjasi perhatian kira semuanya dan kehati-hatian kita semuanya," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/02/15002961/jokowi-angka-kematian-covid-19-di-indonesia-masih-lebih-tinggi-dari-rerata