Wiku mengatakan, aktivitas di dalam rumah merupakan yang paling aman di masa pandemi Covid-19 ini.
"Sekarang kesempatan untuk berada di rumah, karena mungkin ada pekerjaan-pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Aktivitas di rumah adalah yang paling aman di masa pandemi ini," ujar Wiku dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Ia mengatakan, sebaiknya rencana kegiatan di luar rumah dilakukan jika betul-betul mendesak.
Itu pun harus dilakukan dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
"Bagi masyarakat yang ingin berpergian kita harus pastikan dalam kondisi sehat dan jika memang betul-betul perlu berpergian," tegas Wiku.
Wiku mengingatkan protokol 3M, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.
Selain itu, masyarakat harus melakukan uji Covid-19 dengan swab test atau rapid test, untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
"Kalau kita tidak sehat kita berpotensi menularkan kepada orang lain. Demikian pula pada saat kembali, pastikan kesehatan dengan kembali melakukan screening," ujar dia.
"Jangan sampai kita membawa penyakit dari tempat lain ke rumah kita," lanjut Wiku.
Ia berharap masyarakat belajar dari masa-masa liburan panjang sebelumnya. Wiku mencontohkan saat ada libur dan cuti bersama pada Agustus 2020.
Menurut Wiku, beberapa minggu setelah liburan panjang itu terjadi kenaikan kasus baru Covid-19.
"Kami yakin seluruh masyarakat pasti akan belajar dari apa yang sudah ada. Dan harapannya dengan pelajaran seperti itu agar menjaga diri melakukan praktik 3M. Kami berharap jangan sampai terjadi lagi keadaan seperti itu," ucap Wiku.
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/27/15505301/jelang-libur-panjang-satgas-imbau-masyarakat-aktivitas-di-rumah