Salin Artikel

UPDATE 25 Oktober: 1.668 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, Kasus Perdana di Polandia dan Portugal

Dalam waktu 24 jam sebelumnya, terdapat penambahan tiga kasus baru yang tersebar di tiga negara.

“Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Portugal, Bahrain, dan Polandia,” tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Minggu.

Penambahan kasus baru di Portugal dan Polandia merupakan kasus perdana WNI positif Covid-19 di dua negara tersebut.

Dari total kasus, 72 persen di antaranya atau sebanyak 1.201 WNI telah dinyatakan sembuh.

Terdapat penambahan seorang WNI yang sembuh di Mesir selama 24-25 Oktober 2020.

Sementara, pasien yang meninggal sebanyak 152 WNI dan 315 orang lainnya masih dirawat.

Jumlah pasien meninggal tidak mengalami perubahan dibanding data pada Sabtu (24/10/2020).

Berikut sebaran 1.668 WNI positif Covid-19 di negara lain hingga 25 Oktober 2020:

1. Aljazair: 3 WNI (stabil)

2. Amerika Serikat: 105 WNI (78 sembuh, 8 stabil, 19 meninggal)

3. Arab Saudi: 267 WNI (85 sembuh, 83 stabil, 99 meninggal)

4. Australia: 8 WNI (3 sembuh, 5 stabil)

5. Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)

6. Bahrain: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

7. Bahama: 1 WNI (stabil)

8. Bangladesh: 1 WNI (stabil)

9. Belanda: 9 WNI (5 sembuh, 4 meninggal)

10. Belgia: 6 WNI (4 sembuh, 2 stabil)

11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)

13. Chile: 1 WNI (stabil)

14 Denmark: 1 WNI (stabil)

15. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

16. Ethiopia: 5 WNI (sembuh)

17. Filipina: 32 WNI (sembuh)

18. Finlandia: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

19. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)

20. Hong Kong (RRT): 88 WNI (85 sembuh, 3 stabil)

21. India: 75 WNI (sembuh)

22. Inggris: 22 WNI (17 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)

23. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

24. Italia: 3 WNI (sembuh)

25. Jepang : 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

26. Jerman: 13 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 2 meninggal)

27. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

28. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

29. Korea Selatan: 41 WNI (sembuh)

30. Uzbekistan: 19 WNI (13 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

31. Suriname: 2 WNI (sembuh)

32. Timor Leste: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

33. Kuwait: 137 WNI (125 sembuh, 8 stabil, 4 meninggal)

34. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)

35. Lebanon: 1 WNI (stabil)

36. Madagaskar: 1 WNI (stabil)

37. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)

38. Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)

39. Maladewa: 9 WNI (7 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

40. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

41. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

42. Mesir: 14 WNI (12 sembuh, 2 stabil)

43. Mozambik: 1 WNI (stabil)

44. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

45. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

46. Pakistan: 33 WNI (sembuh)

47. Polandia: 1 WNI (stabil)

48. Portugal: 1 WNI (stabil)

49. Perancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

50. UEA: 63 WNI (56 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)

51. Qatar: 155 WNI (148 sembuh, 6 stabil, 1 meninggal)

52. Rusia: 23 WNI (22 sembuh, 1 stabil)

53. Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)

54. Serbia: 2 WNI (stabil)

55. Spanyol: 13 WNI (sembuh)

56. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)

57. Swedia: 1 WNI (stabil)

58. Taiwan: 4 WNI (sembuh)

59. Thailand: 1 WNI (sembuh)

60. Turki: 12 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)

61. Vatikan: 8 WNI (sembuh)

62. Vietnam: 1 WNI (stabil)

63. Yordania: 2 WNI (stabil)

64. Kapal pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/25/11195701/update-25-oktober-1668-wni-positif-covid-19-di-luar-negeri-kasus-perdana-di

Terkini Lainnya

Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke