Salin Artikel

Piala Dunia U-20 Belum Tentu Bisa Disaksikan Penonton

Sebab, pemerintah belum bisa memastikan situasi pada pertengahan 2021 mengingat kini dunia tengah dilanda pandemi Covid-19.

Amali mengatakan, pemerintah baru bisa memastikan kehadiran penonoton pada laga Piala Dunia U-20 pada awal Mei.

"Apakah ada penonton atau tidak lihat situasi Mei dan Juni seperti apa. Apakah vaksin sudah merata, protokol kesehatan akan mengikuti Satgas Penanganan Covid. Di samping itu FIFA ada supervisi dan arahan-arahan penerapan protokol itu," kata Amali usai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020).

Ia mengatakan, keselamatan dan kesehatan masyarakat tetap yang utama.

Karena itu, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap harus mengedepankan protokol kesehatan, terutama tak memunculkan kerumunan ketika kasus Covid-19 masih tinggi.

Menurut dia, bisa saja penonton diperbolehkan hadir setengah dari kapasitas stadion sehingga memungkinkan untuk menjaga jarak satu sama lain.

Kendati demikian, kata Amali, keputusan itu akan ditentukan oleh FIFA berdasarkan kondisi riil pada Mei 2021.

"Kita akan komunikasikan dan berharap keselamatan dan kesehatan masyarakat jadi yang utama buat kita. Kita harap Mei-Juni sudah bisa ditonton dengan kapasitas setengah atau terbatas dari kapasitas stadion," papar Amali.

"Yang jelas otoritas yang menentukan dan diberi kewenangan adalah FIFA itu sendiri," ucap Amali.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei dan Juni 2021 mendatang.

Meski pandemi Covid-19 saat itu diprediksi masih akan berlangsung, Indonesia akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan.

"Kita harus meyakinkan bahwa Indonesia telah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga sangat aman untuk dikunjungi dan dijadikan tempat untuk penyelenggaraan U-20 2021," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Selasa (20/10/2020).

Selain protokol kesehatan, Jokowi meminta jajarannya melaporkan soal kesiapan teknis.

Salah satunya terkait kesiapan stadion. Ada sejumlah stadion utama dan stadion pendukung di enam kota yang telah ditunjuk.

Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar)

"Dan pada rapat yang lalu kita sudah memilih 6 provinsi sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan yaitu di DKI Jakarta, di Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bali," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/20/20484651/piala-dunia-u-20-belum-tentu-bisa-disaksikan-penonton

Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke